Jawaban:

Pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto memiliki sedekah atau tujuan, yaitu untuk mewujudkan pembangunan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Konsep ini dikenal dengan sebutan "Trilogi Pembangunan" yang meliputi pembangunan politik, pembangunan ekonomi, dan pembangunan sosial-budaya.

Dalam bidang politik, pemerintahan Orde Baru menerapkan demokrasi yang disebut "demokrasi terpimpin". Konsep ini mengandalkan peran besar pemerintah dalam mengendalikan jalannya pemerintahan dan mengatur partisipasi politik masyarakat. Partai politik yang berperan dalam sistem politik juga diatur dan dibatasi oleh pemerintah.

Namun, pada kenyataannya, sistem politik ini juga memiliki kelemahan dalam membatasi partisipasi politik dan keterlibatan masyarakat secara langsung dalam pembangunan. Terjadinya praktik nepotisme, korupsi, dan pelanggaran hak asasi manusia menjadi kritik yang dialamatkan pada pemerintahan Orde Baru. Akhirnya, pemerintahan Orde Baru runtuh setelah terjadi peristiwa reformasi pada tahun 1998.