Jawaban:

1) Kemanusiaan dan Persatuan merupakan Kemanusiaan dan Persatuan merupakan

bagian dari butir-butir pancasila, dasar negara Indonesia. Pancasila dibentuk sejak sebelum kemerdekaan Indonesia, atau ketika para pahlawan masih sangat berjuang untuk kemerdekaan negara Indonesia ini. Pahlawan bangsa yang mencetuskan dan merumuskan pancasila, maka mereka pun pasti menerapkan nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan tersebut yang dengan hal itu menjadi salah satu alasan Indonesia ini berhasil meraih kemerdekaan. Para pahlawan berperang menegakkan keadilan dengan rasa persatuan yang kuat untuk NKRI dan dengan kekompakkan sesama pejuang kemerdekaan Indonesia atas dasar rasa kemanusiaan. Bagian dari butir-butir pancasila, dasar negara Indonesia. Pancasila dibentuk sejak sebelum kemerdekaan Indonesia, atau ketika para pahlawan masih sangat berjuang untuk kemerdekaan negara Indonesia ini. Pahlawan bangsa yang mencetuskan dan merumuskan pancasila, maka mereka pun pasti menerapkan nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan tersebut yang dengan hal itu menjadi salah satu alasan Indonesia ini berhasil meraih kemerdekaan. Para pahlawan berperang menegakkan keadilan dengan rasa persatuan yang kuat untuk NKRI dan dengan kekompakkan sesama pejuang kemerdekaan Indonesia atas dasar rasa kemanusiaan.

2) Nilai pancasila pada zaman kerajaan Sriwijaya antara lain:

1. Perbedaan agama antara hindu dan juga budha yang dapat hidup damai berdampingan.

2. Terjaminnya hubungan antara kerjaan sriwijaya dengan dinasti Marsha dari India.

3. Kerajaan sriwijaya sudah menerapkan konsep negara kepulauan dengan wawasan nusantara.

4. Kerajaan sriwijaya sudah memiliki

kedaulatan yang cukup luas.

5. Kerajaan sriwijaya menjadi pusat perdagangan serta pelayanan sehingga masyarakatnya makmur

sejahtera.

3) Sidang pertama BPUPKI yang pertama

(29 Mei - 1 Juni 1945) adalah untuk perumusan dasar negara. Adapun, usulan dasar negara Indonesia merdeka diungkapkan oleh tokoh Muhammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Usulan dasar negara M. Yamin adalah peri kebangsaa. peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri kerakyatan, kesejahteraan rakyat. Makna asas kebangsaan adalah sikap individu bangsa Indonesia kedepannya, sehingga mewajibkan agar setiap individu memiliki jiwa kebangsaan dari masa ke masa dan tidak akan pernah pudar. Setiap manusia haruslah memiliki jiwa kemanusiaan, berarti peduli satu sama lain, tolong menolong dengan sesamanya, ikhlas membantu yang membutuhkan.

4) Pada tanggal 31 Mei 1945, Soepomo menyampaikan asas dasar negara sebagai

berikut:

1. Persatuan.

2. Kekeluargaan.

3. Keseimbangan lahir & batin.

4. Musyawarah.

5. Keadilan rakyat.

5) “Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia, yang merdeka, bersatu berdaulat, adil dan makmur”.