Ada hubungan yang erat antara sikap kebangkitan nasional dengan sikap rela berkorban untuk rakyat dan negara. Dalam perjuangan memerdekakan Indonesia, para pejuang kemerdekaan seperti Soekarno, Hatta dan pahlawan lainnya mengambil sikap rela berkorban demi bangsa dan negara.

Mereka tahu bahwa kemerdekaan tidak mudah diperoleh dan membutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang besar. Oleh karena itu, mereka siap mengorbankan nyawa, harta benda, waktu dan tenaga untuk mencapai tujuan tersebut. Mereka percaya bahwa kemerdekaan adalah hak yang harus dipertahankan dengan segala cara. Sikap tanpa pamrih ini merupakan salah satu pilar terpenting kebangkitan bangsa. Tanpa pengorbanan dan perjuangan terus menerus, Indonesia mungkin tidak akan pernah merdeka. Oleh karena itu, para pejuang kemerdekaan menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk melanjutkan perjuangan kemerdekaan dan membangun bangsa.

Dalam konteks hari ini, sikap tanpa pamrih tetap diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, seperti kemiskinan, bencana alam, dan krisis global. Oleh karena itu, peran generasi muda dalam meneruskan semangat kebangkitan bangsa dengan berkorban sangat penting untuk mencapai tujuan.