Jawaban:

Cut Nyak Dhien

Penjelasan:

Cut Nyak Dhien Ia adalah seorang pejuang yang gigih dan berperan penting dalam perlawanan terhadap penjajah Belanda di wilayah Aceh, Indonesia.

Cut Nyak Dhien lahir pada tahun 1848 di Lampadang, Aceh Besar, Aceh. Ia menikah dengan seorang pejuang Aceh bernama Teuku Ibrahim Lamnga, yang kemudian meninggal dalam perang melawan Belanda. Setelah suaminya meninggal, Cut Nyak Dhien melanjutkan perjuangan dengan memimpin pasukan dan menjadi simbol perlawanan yang tangguh.

Pada masa perang Aceh melawan Belanda yang berlangsung dari tahun 1873 hingga 1904, Cut Nyak Dhien memainkan peran aktif dalam memimpin gerilya dan mempertahankan wilayah Aceh dari invasi Belanda. Ia menggunakan keahliannya dalam perang gerilya dan strategi taktis untuk melawan pasukan kolonial Belanda yang lebih besar dan lebih bersenjata.

Namun, pada tahun 1901, Cut Nyak Dhien ditangkap oleh Belanda dan dipenjara di Sumedang, Jawa Barat. Ia kemudian diasingkan ke Ambon, Maluku. Setelah 15 tahun dipenjara, pada tahun 1916, ia dibebaskan dan kembali ke Aceh. Sayangnya, Cut Nyak Dhien meninggal pada tahun yang sama setelah beberapa bulan kembali ke tanah airnya.

Cut Nyak Dhien dihormati sebagai pahlawan nasional Indonesia karena perjuangannya yang gigih dan keteguhannya dalam melawan penjajah Belanda. Ia adalah simbol keberanian dan semangat perlawanan rakyat Aceh dalam mempertahankan kemerdekaan dan martabat bangsa.

maaf kalau salah