Berikut ini adalah pertanyaan dari maisaasyira pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
C . peran tokoh masyarakat akan pentingnya semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesiaperan tokoh masyarakat akan pentingnya semangat dan komitmen kebangsaan indonesia untuk memperkuat negara kesatuan republik indonesia.
a. keteladan
b.pewarisan
c. ketokohan
berikan masing masing penjelasan beserta contohnya.
mohon bantuanya ya terimakasih.
a. keteladan
b.pewarisan
c. ketokohan
berikan masing masing penjelasan beserta contohnya.
mohon bantuanya ya terimakasih.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
A. Keteladan
Peran keteladan tokoh masyarakat sangat penting dalam memperkuat semangat dan komitmen kebangsaan Indonesia. Keteladanan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat secara positif, dan tokoh masyarakat yang memiliki semangat dan komitmen kebangsaan yang tinggi dapat menjadi teladan yang menginspirasi orang lain untuk mencintai dan menghormati negara mereka. Contoh tokoh masyarakat yang menunjukkan keteladanan dalam semangat dan komitmen kebangsaan adalah Soekarno, Presiden pertama Indonesia. Soekarno memiliki semangat yang kuat dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dan tekadnya yang tak tergoyahkan telah membangkitkan semangat kebangsaan di kalangan rakyat Indonesia.
b. Pewarisan
Tokoh masyarakat juga memiliki peran penting dalam mewariskan semangat dan komitmen kebangsaan kepada generasi berikutnya. Mereka dapat mengajarkan nilai-nilai kebangsaan, sejarah bangsa, dan pentingnya persatuan serta kesatuan dalam membangun negara. Dengan cara ini, semangat dan komitmen kebangsaan dapat terus hidup dan diperkuat dari generasi ke generasi. Contoh tokoh masyarakat yang melakukan pewarisan semangat kebangsaan adalah KH. Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia. Melalui organisasi tersebut, KH. Hasyim Asy'ari telah berhasil menyebarkan semangat kebangsaan dan toleransi antaragama kepada jutaan orang di Indonesia.
c. Ketokohan
Tokoh masyarakat yang memiliki ketokohan yang kuat juga dapat berperan dalam memperkuat semangat dan komitmen kebangsaan. Ketokohan mereka membawa pengaruh yang besar dan mampu memotivasi masyarakat untuk berkomitmen terhadap negara mereka. Ketokohan ini bisa didasarkan pada pengalaman, prestasi, kepemimpinan, atau pengaruh yang mereka miliki dalam masyarakat. Contoh tokoh masyarakat yang memiliki ketokohan dalam memperkuat semangat dan komitmen kebangsaan adalah Megawati Soekarnoputri, putri dari Presiden Soekarno dan juga mantan Presiden Indonesia. Ketokohannya sebagai putri Bung Karno dan perannya dalam politik Indonesia telah membawa pengaruh yang besar dalam memperkuat semangat dan komitmen kebangsaan di negara ini.
Dalam kesimpulan, tokoh masyarakat memiliki peran yang penting dalam memperkuat semangat dan komitmen kebangsaan Indonesia. Melalui keteladan, pewarisan, dan ketokohan, mereka dapat menjadi pendorong bagi masyarakat untuk mencintai, menghormati, dan berkomitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
*MOHON MAAF JIKA TERDAPAT KESALAHAN:)
Peran keteladan tokoh masyarakat sangat penting dalam memperkuat semangat dan komitmen kebangsaan Indonesia. Keteladanan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat secara positif, dan tokoh masyarakat yang memiliki semangat dan komitmen kebangsaan yang tinggi dapat menjadi teladan yang menginspirasi orang lain untuk mencintai dan menghormati negara mereka. Contoh tokoh masyarakat yang menunjukkan keteladanan dalam semangat dan komitmen kebangsaan adalah Soekarno, Presiden pertama Indonesia. Soekarno memiliki semangat yang kuat dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dan tekadnya yang tak tergoyahkan telah membangkitkan semangat kebangsaan di kalangan rakyat Indonesia.
b. Pewarisan
Tokoh masyarakat juga memiliki peran penting dalam mewariskan semangat dan komitmen kebangsaan kepada generasi berikutnya. Mereka dapat mengajarkan nilai-nilai kebangsaan, sejarah bangsa, dan pentingnya persatuan serta kesatuan dalam membangun negara. Dengan cara ini, semangat dan komitmen kebangsaan dapat terus hidup dan diperkuat dari generasi ke generasi. Contoh tokoh masyarakat yang melakukan pewarisan semangat kebangsaan adalah KH. Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia. Melalui organisasi tersebut, KH. Hasyim Asy'ari telah berhasil menyebarkan semangat kebangsaan dan toleransi antaragama kepada jutaan orang di Indonesia.
c. Ketokohan
Tokoh masyarakat yang memiliki ketokohan yang kuat juga dapat berperan dalam memperkuat semangat dan komitmen kebangsaan. Ketokohan mereka membawa pengaruh yang besar dan mampu memotivasi masyarakat untuk berkomitmen terhadap negara mereka. Ketokohan ini bisa didasarkan pada pengalaman, prestasi, kepemimpinan, atau pengaruh yang mereka miliki dalam masyarakat. Contoh tokoh masyarakat yang memiliki ketokohan dalam memperkuat semangat dan komitmen kebangsaan adalah Megawati Soekarnoputri, putri dari Presiden Soekarno dan juga mantan Presiden Indonesia. Ketokohannya sebagai putri Bung Karno dan perannya dalam politik Indonesia telah membawa pengaruh yang besar dalam memperkuat semangat dan komitmen kebangsaan di negara ini.
Dalam kesimpulan, tokoh masyarakat memiliki peran yang penting dalam memperkuat semangat dan komitmen kebangsaan Indonesia. Melalui keteladan, pewarisan, dan ketokohan, mereka dapat menjadi pendorong bagi masyarakat untuk mencintai, menghormati, dan berkomitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
*MOHON MAAF JIKA TERDAPAT KESALAHAN:)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Zulfasss dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 18 Aug 23