Jawaban:

Kongres Pemuda 1, yang merupakan momen penting dalam sejarah pergerakan kepemudaan Indonesia, dilaksanakan pada tanggal 28-30 Oktober 1928. Kongres ini diadakan di Batavia (sekarang Jakarta) dan dihadiri oleh pemuda-pemuda dari berbagai daerah di Indonesia. Pada kongres ini, Sumpah Pemuda diucapkan dan menjadi tonggak utama dalam perjuangan untuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Penjelasan :

Kongres Pemuda 1 adalah sebuah peristiwa penting dalam sejarah pergerakan kepemudaan Indonesia yang berlangsung pada tanggal 28-30 Oktober 1928 di Batavia (sekarang Jakarta). Kongres ini dihadiri oleh pemuda-pemuda dari berbagai daerah di Indonesia yang memiliki kesadaran akan pentingnya membangun persatuan dan kesatuan bangsa.

Tujuan utama dari Kongres Pemuda 1 adalah untuk mengatasi perpecahan dan memperkuat persatuan di antara pemuda-pemuda Indonesia yang sebelumnya terbagi menjadi kelompok-kelompok daerah. Kongres ini merupakan wujud dari semangat nasionalisme yang tinggi dan keinginan untuk meraih kemerdekaan dari penjajahan.

Pada Kongres Pemuda 1, terdapat beberapa hasil yang mencolok. Salah satu hasil utamanya adalah pengucapan Sumpah Pemuda, yang diucapkan oleh para peserta kongres sebagai tekad untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam perjuangan merebut kemerdekaan. Sumpah Pemuda terdiri dari tiga poin penting, yaitu satu tanah air Indonesia, satu bangsa Indonesia, dan satu bahasa Indonesia.

Selain itu, pada Kongres Pemuda 1 juga dibentuk organisasi kepemudaan nasional pertama, yaitu Jong Java. Organisasi ini bertujuan untuk mempersatukan pemuda-pemuda dari Jawa dalam perjuangan nasional.

Kongres Pemuda 1 memiliki arti yang besar dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia. Melalui kongres ini, kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa diperkuat, serta terbentuk landasan organisasi dan semangat perjuangan yang menjadi dasar pergerakan nasional yang lebih luas. Kongres Pemuda 1 juga menjadi simbol semangat pemuda Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan membangun bangsa.

maaf kalau salah