Dinamika dan tantangan Pancasila sebagai dasar negara dalam sejarah perkembangan bangsa Indonesia terus berubah seiring dengan perubahan kondisi dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia telah mengalami banyak dinamika dan tantangan dalam perkembangan sejarah Indonesia, diantaranya:

1. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengalami dinamika yang cukup kompleks selama masa penjajahan, khususnya pada masa penjajahan Belanda. Pancasila mengalami pengabaian dan penindasan oleh pihak penjajah, yang menganggap Pancasila tidak sesuai dengan ideologi dan kepentingan mereka.
2. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengalami tantangan yang cukup besar setelah Indonesia meraih kemerdekaan, terutama dalam mewujudkan makna dan tujuan Pancasila yang sesungguhnya. Masyarakat Indonesia harus berjuang keras untuk mewujudkan makna Pancasila sebagai dasar negara yang demokratis, adil, dan sejahtera.
3. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia juga mengalami tantangan dari perkembangan dan perubahan sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang terjadi di Indonesia. Masyarakat Indonesia harus mampu menyesuaikan dan menyikapi perubahan-perubahan tersebut dengan mengacu pada prinsip-prinsip Pancasila.
4. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia juga mengalami tantangan dari paham-paham yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Pancasila, seperti paham radikalisme, sekulerisme, dan kekerasan. Masyarakat Indonesia harus mampu menghadapi tantangan-tantangan tersebut dengan tetap mengacu pada prinsip-prinsip Pancasila.
5. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia juga mengalami tantangan dari perbedaan-perbedaan yang ada di Indonesia, seperti perbedaan suku, agama, dan ras. Masyarakat Indonesia harus mampu menyikapi perbedaan-perbedaan tersebut dengan tetap mengacu pada prinsip-prinsip Pancasila yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.