Jawaban:

Macam-macam teori etika diantaranya egoisme, utilitarianisme, deontologi, teori hak, teori keutamaan, dan teori etika teonom.

Pembahasan:

Haloo adik adik yang ganteng ganteng dan cantik cantik balik lagi nih sama kakak kece. Gimana kabar kalian? Insyaallah sehat sehat terus yaa. Kali ini kakak a1m akan mencoba membantu menjawab pertanyaan ini ya, kuy deh dibaca pelan pelan biar masuk hati.

Macam-macam teori etika diantaranya egoisme, utilitarianisme, deontologi, teori hak, teori keutamaan, dan teori etika teonom. Perlu kita ketahui pengertian dari teori ialah sebuah pengetahuan secara ilmiah terkait penjelasan mengenai suatu hal tertentu dari sebuah disiplin ilmu yang berfungsi untuk mengontrol dan meramalkan sebuah ilmiah tersebut. Etika sendiri memiliki pengertian bahwa etika merupakan suatu disiplin ilmu tentang baik buruknya sikap dan perilaku, kewajiban dan hak, nilai dan norma-normal perilaku manusia, akhlak yang baik atau buruk mengenai adat kebiasaan seseorang menurut lingkungan masyarakat sekitarnya. Berikut ini merupakan teori-teori etika antara lain:

1. Teori Egoisme

Dalam teori egoisme terdapat dua konsep yaitu egoisme psikologi dan egoisme etis. Dalam egoisme psikologi menjelaskan bahwa semua tindakan manusia didorong oleh kepentingan diri sendiri dan tidak ada tindakan yang bersifat mementingan atau mendahulukan kepentingan orang lain. dalam teori ini orang boleh saja yakni bahwa ada tindakan mereka yang bersifat luhur dan suka berkorban. Kemudian pada egoisme etis diartikan sebagai tindakan yang didasari oleh kepentingan diri sendiri. Sekilas hampir mirip kedua egoisme tersebut hanya saja egoisme psikologi hanya berkutat pada diri sendiri yang mana sampai merugikan kepentingan orang lain, namun dalam egoisme etis merupakan tindakan mementingan diri sendiri tanpa merugikan orang lain.

2. Teori Utilitarianisme

Dalam Teori utilitarianisme untuk mengukur akibat atau hasil dari sebuah tindakan adalah dari besarnya kebahagiaan atau ketidakbahagiaan seseorang dan kebahagian setiap orang sama pentingnya.

3. Teori Deontologi

Dalam teori deontologi melihat bahwa nilai keetisan tindakan seseorang tidak ada kesinambungan sama sekali dengan konsekuensi dan tujuan dari tindakan tersebut. Konsekuensi tindakan yang dilakukan tidak boleh menjadi suatu pertimbangan untuk menilai apakah tindakan tersebut etis atau tidak etis.

4. Teori Hak

Dalam teori hak memiliki pandangan bahwa aspek dari teori deontologi, karena setiap hak akan selalu bersebelahan dengan kewajiban. Dilihat teori hak ini terkesan berasal dari teori deontologi, namun yang lebih ditekankan adalah hak martabat semua manusia itu sama dan cocok untuk pemikiran-pemikiran yang demokratis.

5. Teori Keutamaan

Dalam teori keutamaan tercipta atas dasar manusia itu sendiri dikarenakan dalam teori ini tidak dipersoalkan mengenai tindakan yang dilakukan melainkan mengenai sifat atau karakter.

6. Teori Etika Teonom

Dalam teori etika teonom ini menjelaskan bahwa karakter nilai dan moral manusia secara hakiki berdasarkan atas kehendak Tuhan dan setiap manusia yang beragama meyakini akan hal itu.

Jadi dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa macam-macam teori etika ada 6 macam teori egoisme, utilitarianisme, deontologi, teori hak, teori keutamaan, dan teori etika teonom