Penjelasan:

Kebijakan Politik Etis Belanda adalah kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk pribumi, memperbaiki sistem pemerintahan, dan memajukan pendidikan dan ekonomi.

Dampak positif dari kebijakan politik etis bagi kebangkitan nasional Indonesia adalah:

1.) Peningkatan akses pendidikan: Dengan diberlakukannya kebijakan politik etis, pemerintah Belanda memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia. Hal ini membuat akses pendidikan lebih terbuka untuk penduduk pribumi dan memungkinkan mereka untuk belajar tentang budaya Barat. Pendidikan yang diterima oleh para pemuda Indonesia ini kemudian memunculkan kesadaran nasional dan semangat untuk melawan penjajahan.

2.)Peningkatan ekonomi: Kebijakan politik etis juga membuka peluang ekonomi baru bagi penduduk pribumi. Pemerintah Belanda memperbaiki sistem irigasi dan membangun jalan dan jembatan sehingga memudahkan perdagangan. Selain itu, penduduk pribumi juga diberikan kesempatan untuk mengakses pasar yang lebih luas sehingga memungkinkan mereka untuk meningkatkan produksi dan penjualan.

3.)Peningkatan kesejahteraan: Dengan kebijakan politik etis, pemerintah Belanda memperbaiki sistem kesehatan dan sanitasi, serta memperbaiki infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan. Hal ini meningkatkan kesejahteraan penduduk pribumi dan membuat mereka lebih produktif dalam bekerja.

Meskipun demikian, kebijakan politik etis Belanda juga memiliki dampak negatif, seperti penindasan dan eksploitasi yang masih terjadi di bawah pemerintahan kolonial Belanda. Namun, secara keseluruhan, kebijakan politik etis Belanda memberikan kontribusi positif bagi kebangkitan nasional Indonesia.