Jawaban:

tolong jawaban terbaik ya kak

Penjelasan:

Berikut adalah beberapa contoh cara penyelesaian sengketa internasional yang pernah dilakukan oleh negara-negara atau pihak yang bersengketa:

Negosiasi: Negosiasi merupakan cara penyelesaian sengketa yang melibatkan pihak-pihak yang bersengketa untuk mencapai kesepakatan secara langsung. Contohnya adalah Perjanjian Paris 2015 mengenai perubahan iklim, di mana negara-negara berunding untuk mencapai kesepakatan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

Mediasi: Mediasi melibatkan pihak ketiga yang netral sebagai mediator untuk membantu pihak yang bersengketa mencapai kesepakatan. Contohnya adalah Mediasi Oslo pada tahun 1993 yang menghasilkan Perjanjian Damai antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dalam upaya menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Arbitrase: Arbitrase adalah proses penyelesaian sengketa di mana pihak-pihak yang bersengketa setuju untuk memperoleh keputusan dari arbiter atau panel arbiter yang independen. Contoh penting adalah putusan arbitrase oleh Pengadilan Arbitrase Antarbangsa (PCA) pada tahun 2016 yang memutuskan sengketa Laut China Selatan antara Filipina dan Tiongkok.

Pengadilan Internasional: Pihak yang bersengketa dapat membawa sengketa mereka ke pengadilan internasional, seperti Mahkamah Internasional (ICJ), untuk mendapatkan putusan yang mengikat. Contohnya adalah sengketa antara Australia dan Timor Leste mengenai perbatasan laut yang diselesaikan melalui proses pengadilan internasional.

Penyelesaian melalui Organisasi Internasional: Sengketa dapat diselesaikan melalui lembaga atau organisasi internasional yang memiliki mandat khusus dalam penyelesaian sengketa. Contohnya adalah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dapat mengeluarkan resolusi untuk mengakhiri konflik dan sengketa antara negara-negara anggota.

Diplomasi: Diplomasi melibatkan penggunaan dialog dan negosiasi politik untuk mencapai penyelesaian damai. Contoh penting adalah Perjanjian Camp David pada tahun 1978 antara Mesir dan Israel yang dicapai melalui upaya diplomasi oleh Presiden Amerika Serikat, Jimmy Carter.

Setiap sengketa internasional memiliki konteks dan karakteristik yang unik, sehingga cara penyelesaiannya dapat berbeda-beda. Pilihan cara penyelesaian yang diambil tergantung pada kebijakan, kepentingan, dan kesiapan pihak yang bersengketa untuk bekerjasama dalam mencapai penyelesaian yang adil dan berkelanjutan.