Penjelasan:

Pernyataan di atas menggambarkan beberapa faktor kesiapan yang penting dalam konteks pembangunan nasional dan pertahanan negara. Berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap poin yang disebutkan:

1. Kesiapan SDM (Sumber Daya Manusia): Merujuk pada kesiapan individu atau masyarakat dalam hal pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tuntutan dan perubahan dalam berbagai sektor kehidupan. Kesiapan SDM yang baik sangat penting untuk mencapai kemajuan dan kompetitivitas.

2. Kesiapan sosial budaya: Menyiratkan adanya suasana yang mendukung dalam masyarakat untuk menciptakan kompetisi yang sehat dan produktif di berbagai bidang. Ini melibatkan nilai-nilai, norma, dan sikap yang mendorong kerja sama, inovasi, dan perkembangan sosial.

3. Kesiapan keamanan: Mengacu pada stabilitas politik baik di tingkat nasional maupun internasional/regional. Kesiapan keamanan melibatkan upaya untuk menjaga stabilitas dalam negeri, menghadapi ancaman eksternal, dan menjaga hubungan yang baik dengan negara-negara lain.

4. Kesiapan perekonomian rakyat: Menggambarkan kesiapan ekonomi masyarakat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memperbaiki kesejahteraan rakyat. Ini melibatkan pengembangan sektor ekonomi yang kuat, investasi yang tepat, pengelolaan sumber daya ekonomi, dan peningkatan kualitas hidup.

Dalam konteks pertahanan negara, kemajuan yang terjadi mempengaruhi pola dan bentuk ancaman yang dihadapi. Ancaman terhadap kedaulatan negara berkembang menjadi multidimensional, baik dalam bentuk fisik maupun nonfisik, baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Oleh karena itu, kebijakan strategis penggunaan kekuatan pertahanan diarahkan untuk menghadapi ancaman atau gangguan terhadap keamanan nasional. Kekuatan pertahanan juga dapat digunakan untuk membantu pemerintah dalam upaya pembangunan nasional dan pelaksanaan tugas-tugas internasional.

Sikap dan perilaku menjaga kesatuan NKRI merupakan bagian penting dari kesiapan nasional. Ini mencakup komitmen dan tanggung jawab individu dan masyarakat dalam memelihara persatuan, menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, menghormati perbedaan, dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama sebagai bangsa.