Jawaban:

Keberagaman norma-norma agama. Kehidupan umat beragama di Indonesia diatur dalam UUD pasal 29 ayat 2 dalam UUD RI 1945. Indonesia memiliki 5 agama yang memiliki aturan/normanya sendiri tergantung pada kitab suci masing-masing agama.

- Sumber Norma agama Islam adalah Al-Qur'an dan hadits Nabi Muhammad SAW.

- Sumber norma agama Kristen Katolik dan Protestan adalah Alkitab.

- Sumber norma agama Hindu adlah kitab suci Weda.

- Sumber norma agama Budha adalah Tripitaka.

- Sumber norma agama Khonghucu adalah Si Shu dan Wu Jing.

Keberagaman norma-norma suku bangsa. Indonesia adalah negara kepulauan. Berdasarkan sensus BPS tahun 2010, total suku yang ada di Indonesia adalah 1.340 suku bangsa. Setiap suku di Indonesia memiliki norma/aturan yang berlaku di daerahnya. Contoh norma suku bangsa adalah :

- Budaya omed-omedan di Bali

- Budaya kebo-keboan di Jawa Timur

- Budaya Ma'nene di Tana Toraja

- Budaya tatung Singkawang di Kalimantan, dan lain sebagainya.

Masyarakat di suku tersebut biasanya melakukan dan menuruti budaya ataupun hukum adat yang berlaku pada kehidupan sehari-hari.

Keberagaman norma-norma ras di Indonesia. Indonesia memiliki 4 jenis ras yaitu Weddoid, Papua Melanezoid, Negroid, dan Melayu Mongoloid. Standar keberagaman norma ras di Indonesia diatur oleh Komnas HAM RI. Komnas HAM RI memiliki kewenangan berdasar Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Aturan tentang etnis di Indonesia dibuat untuk menghindari konflik antar suku dan ras, menghilangkan diskriminasi, dan saling menghargai keberagaman antar satu manusia dengan manusia lainnya.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari dan menerapkan norma-norma beragama, suku bangsa dan ras yang ada di Indonesia. Norma yang ada mengajarkan kita untuk menjadi individu yang baik dan berguna karena manusia adalah kelompok sosial yang saling membutuhkan.