Jawaban:

1. Periode Persiapan Kemerdekaan (1908-1945)

Periode ini dimulai dari berdirinya Budi Utomo pada tahun 1908 hingga Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Periode ini merupakan periode awal di mana semangat kebangsaan mulai ditanamkan dan dikembangkan melalui organisasi-organisasi pergerakan nasional seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Partai Nasional Indonesia. Periode ini juga ditandai dengan semangat perlawanan terhadap penjajah Belanda melalui berbagai peristiwa penting seperti Sumpah Pemuda pada tahun 1928 dan Peristiwa 10 November 1945.

2.Periode Pembentukan Negara (1945-1950)

Setelah Proklamasi Kemerdekaan pada tahun 1945, Indonesia masih harus melalui fase pembentukan negara dan menghadapi tantangan dalam menegakkan kedaulatan di wilayah Indonesia. Pada periode ini, semangat kebangsaan menjadi sangat penting untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Beberapa peristiwa penting dalam periode ini antara lain Konferensi Meja Bundar yang berhasil menegosiasikan kemerdekaan Indonesia dengan Belanda dan Agresi Militer Belanda I yang berhasil dipatahkan oleh rakyat Indonesia.

3. Periode Konsolidasi Negara (1950-1965)

Setelah Indonesia berhasil mempertahankan kemerdekaannya, maka pada periode ini, fokus utama adalah membangun dan mengkonsolidasikan negara Indonesia sebagai sebuah negara yang kuat dan stabil. Pada periode ini, semangat kebangsaan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Beberapa peristiwa penting dalam periode ini antara lain Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 yang berhasil memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional dan pemberantasan pemberontakan di beberapa wilayah Indonesia seperti PRRI/Permesta dan DI/TII.

4. Periode Orde Baru (1966-1998)

Pada periode ini, semangat kebangsaan dikembangkan melalui ideologi nasionalisme yang dikenal dengan "Pancasila" yang menjadi dasar negara Indonesia. Dalam periode ini, semangat kebangsaan diwujudkan melalui pembangunan nasional yang meliputi pembangunan ekonomi, sosial, dan politik. Meskipun periode ini juga dikritik karena dianggap menindas hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi, namun semangat kebangsaan tetap menjadi salah satu elemen penting dalam pembangunan negara.

Demikianlah keempat periode dalam sejarah Indonesia yang memfokuskan pada semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Semangat kebangsaan menjadi sangat penting untuk menghadapi

MAAF KALO SALAH

KALO SOALNYA TENTANG PERASAAN SENASIB DLL TOLONG DIKOMENTARI