Jawaban:

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan pada tumbuhan lumut, kerak lumut, dan alga:

Lumut:

• Kelebihan: Lumut memiliki sifat antibakteri dan anti jamur, sehingga bisa digunakan sebagai bahan pembersih alami. Lumut juga memiliki sifat filtrasi yang baik, sehingga dapat membantu menjaga kualitas air.

• Kekurangan: Lumut membutuhkan air yang memiliki kondisi tertentu untuk tumbuh dengan baik, seperti pH dan kandungan unsur hara yang sesuai. Lumut juga memiliki sifat invasif yang tinggi, sehingga dapat membahayakan ekosistem air.

Kerak lumut:

• Kelebihan: Kerak lumut memiliki sifat adsorbsi yang baik, sehingga dapat membantu menjernihkan air. Kerak lumut juga memiliki potensi untuk digunakan sebagai sumber energi alternatif.

• Kekurangan: Kerak lumut memiliki sifat invasif yang tinggi, sehingga dapat membahayakan ekosistem air. Kerak lumut juga sulit untuk dikontrol dan menyebar dengan cepat.

Alga:

• Kelebihan: Alga memiliki sifat filtrasi yang baik, sehingga dapat membantu menjaga kualitas air. Alga juga memiliki potensi untuk digunakan sebagai sumber energi alternatif.

• Kekurangan: Alga membutuhkan kondisi lingkungan yang spesifik untuk tumbuh dengan baik, seperti intensitas cahaya dan kandungan unsur hara yang sesuai. Alga juga memiliki sifat invasif yang tinggi, sehingga dapat membahayakan ekosistem air.

Kelebihan tumbuhan sarang semut:

Tumbuh dengan cepat dan dapat menutupi permukaan tanah secara cepat.

Mampu mengatasi erosi tanah dan mempertahankan stabilitas tanah.

Dapat mengurangi polusi dan memfasilitasi proses pemulihan lingkungan.

Dapat digunakan sebagai sumber bahan baku untuk industri kertas, farmasi, dan lainnya.

Kekurangan tumbuhan sarang semut:

Dapat menjadi masalah bagi tanaman lain dan membatasi pertumbuhan tumbuhan lain.

Dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan dan mempengaruhi kualitas air.

Dapat memperlambat aliran air dan memperburuk situasi banjir.

Dapat menjadi sumber penyebaran penyakit dan hama bagi tanaman lain.