Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia. Pancasila pada konstitusi RIS dan UUDS 1950 terdapat perbedaan. Perbedaan utamanya yaitu "berdasar pengakuan ke-Tuhanan Yang Maha Esa, perikemanusiaan, kebangsaan, kerakyatan dan keadilan sosial."

Sedangkan pada UUDS 1950 yaitu "berdasar pengakuan ke-Tuhanan Yang Maha Esa, perikemanusiaan, kebangsaan, kerakyatan dan keadilan sosial, …"

Pembahasan:

Pancasila adalah pilar ideologi bangsa Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata Sansekerta. "pañca" berarti lima dan "śīla" berarti prinsip atau prinsip. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lima ideologi utama yang membentuk Pancasila adalah Lima Pokok Pancasila. Ideologi pokok tersebut tercantum dalam alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945. Lima sila Pancasila diubah selangkah demi selangkah, mengubah isi dan tatanan selama proses berlakunya Pancasila pada tahun 1945, tetapi tanggal 1 Juni diperingati secara kolektif sebagai hari lahir Pancasila.

Pada tanggal 1 Maret 1945, Badan Survei Persiapan Independen Indonesia diketuai. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat Dalam sambutan pembukaannya, Dr Rajman menanyakan kepada anggota DPR apa dasar negara Indonesia yang akan kita dirikan [1].

Dalam upaya membentuk Pancasila sebagai dasar negara resmi, proposal pribadi dibuat di Balai Penelitian Pekerjaan Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Muhammad Yamin merumuskan lima prinsip dalam pidatonya 29 Mei 1945. Rumusannya meliputi nasionalisme, kemanusiaan, ketuhanan, demokrasi, dan kesejahteraan rakyat. [2] Ia mengatakan, lima sila yang dirumuskan berakar pada sejarah panjang pembangunan Indonesia, peradaban, agama dan kehidupan ketatanegaraan. Namun, Mohammad Hatta meragukan pidato Yamin dalam memoarnya [3].

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang Isi ekasila dari ir soekarno adalah yomemimo.com/tugas/713129

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1