Jawaban:

Tanam paksa atau cultur stelsel adalah sistem di mana penduduk dipaksa menanam tanaman wajib yang kemudian diserahkan kepada pemerintah kolonial. Tanam paksa dilaksanakan di Jawa, Sumatra Barat, Minahasa, Lampung, dan Palembang.

Pembahasan

Jelaskan latar belakang diterapkannya tanam paksa (cultural stelsel) di Indonesia!

Latar belakang diterapkannya tanam paksa di Indonesia adalah karena Belanda menghadapi kesulitan keuangan akibat perang Jawa atau Perang Diponegoro (1825-1830), dan Perang Belgia (1830-1831).

Sebutkan aturan-aturan tanam paksa (cultur stelsel)?

Aturan-aturan tanam paksa adalah

Penduduk menyediakan sebagian dari tanahnya untuk pelaksanaan Tanam Paksa.

Tanah pertanian yang disediakan penduduk untuk pelaksanaan Tanam Paksa tidak boleh melebihi seperlima dari tanah pertanian yang dimiliki penduduk desa.

Waktu dan pekerjaan yang diperlukan untuk menanam tanaman Tanam Paksa tidak boleh melebihi pekerjaan yang diperlukan untuk menanam padi.

Tanah yang disediakan untuk tanaman Tanam Paksa dibebaskan dari pembayaran pajak tanah.

Hasil tanaman yang terkait dengan pelaksanaan Tanam Paksa wajib diserahkan kepada pemerintah Hindia Belanda. Jika harga atau nilai hasil tanaman ditaksir melebihi pajak tanah yang harus dibayarkan oleh rakyat, maka kelebihannya akan dikembalikan kepada rakyat.

Kegagalan panen yang bukan disebabkan oleh kesalahan rakyat petani, menjadi tanggungan pemerintah.

Penduduk desa yang bekerja di tanah-tanah untuk pelaksanaan Tanam Paksa berada di bawah pengawasan langsung para penguasa pribumi, sedang pegawai-pegawai Eropa melakukan pengawasan secara umum.

Penduduk yang bukan petani, diwajibkan bekerja di perkebunan atau pabrik-pabrik milik pemerintah selama 65 hari dalam satu tahun.

Bagaimana pelaksanaan tanam paksa di Indonesia dan sebutkan bentuk-bentuk penyimpangannya?

Pelaksanaan tanam paksa di Indonesia sangat berat karena penuh dengan penyelewengan yang dilakukan oleh pegawai barat maupun pribumi.

Bentuk-bentuk penyimpangannya adalah

Menurut ketentuan tanah pertanian yang disediakan penduduk untuk kepentingan Tanam Paksa tidak melebihi 1/5 dari tanah pertanian yang dimiliki petani, tetapi kenyataannya lebih dari 1/5, 1/3, bahkan ada yang 1/2 dan daerah-daerah tertentu ada yang lebih dari 1/2 setengah tanah yang dimiliki petani.

Menurut ketentuan waktu yang diperlukan untuk menanam tanaman untuk Tanam Paksa tidak boleh melebihi waktu untuk menanam padi, ternyata dalam pelaksanaannya waktu yang digunakan untuk menanam tanaman bagi Tanam Paksa melebihi waktu penanaman padi.

Jelaskan dampak positif dan negatif pelaksanaan tanam paksa bagi rakyat Indonesia dan pemerintahan Belanda!

Dampak positif bagi Indonesia adalah Indonesia lebih mengenal beberapa jenis tanaman baru yang menjadi tanaman ekspor, dibangunnya berbagai saluran irigasi, dan juga dibangunnya jaringan rel kereta api yang sangat berarti di kemudian hari.

Dampak negatif bagi Indonesia adalah banyak pekerja yang jatuh sakit, bahkan meninggal. Mereka dipaksa fokus bekerja untuk Tanam Paksa, sehingga nasib diri sendiri dan keluarganya tidak terurus. Bahkan kemudian timbul bahaya kelaparan dan kematian di berbagai daerah. Misalnya di Cirebon (1843-1844), di Demak (tahun 1849) dan Grobogan pada 1850.

Dampak positif bagi Belanda adalah Belanda telah mengeruk keuntungan dan kekayaan dari tanah Hindia. Dari 1831 hingga 1877 perbendaharaan kerajaan Belanda telah mencapai 832 juta gulden, utang-utang lama VOC dapat dilunasi, kubu-kubu, dan benteng pertahanan dapat dibangun.

Dampak negatif bagi Belanda adalah tanam paksa mendapat kecaman dari kelompok-kelompok yang dipengaruhi oleh ajaran agama dan penganut asas liberalisme di Belanda.

Pelajari lebih lanjut

Penyimpangan tanam paksa lainnya dapat diigat di yomemimo.com/tugas/432348

Siapa yang menerapkan tanam paksa dapat dilihat di yomemimo.com/tugas/14238502

Latar belakang Van Den Bosch menerapkan tanam paksa dapat diihat di yomemimo.com/tugas/3330429

---------------------------------------------

Detil jawaban

Kelas: XI

Mapel: Sejarah Indonesia

Bab: Antara Kolonialisme dan Imperialisme

Kode: 11.3.1

#TingkatkanPrestasimu

Penjelasan:

kalau gk salah ya

kalau salah gk apa apa kan yg penting aku membatu mu