Pembinaan rasa kebangsaan telah dirintis sejak kebangkitan nasional tahun 1908

Berikut ini adalah pertanyaan dari eccecaby2160 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Pembinaan rasa kebangsaan telah dirintis sejak kebangkitan nasional tahun 1908 yang kemudian dipertegas pada tahun 1928 dengan lahirnya organisasi?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sumpah Pemuda

Penjelasan:

Sumpah Pemuda merupakan salah satu dari dua tonggak utama yang menandai lahirnya pergerakan kemerdekaan Indonesia. Berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908 dan Sumpah Pemuda pada 1928 menjadi awal kebangkitan nasional dimana kesadaran rakyat sebagai orang Indonesia mulai tumbuh. Boedi Oetomo dan Sumpah Pemuda sendiri merupakan dampak dari politik etis yang dipelopori dan diperjuangkan Douwes Dekker atau Multatuli.

Sumpah Pemuda merupakan ikrar yang menegaskan cita cita berdirinya Negara Indonesia. Ikrar ini sebenarnya merupakan hasil dari Kongres Pemuda II yang diadakan di Batavia oktober tahun 1928 selama 2 hari yakni tanggal 27 hingga 28 oktober.

Adapun susunan kepanitiaan pada Kongres Pemuda II tersebut adalah:

❖  Sugondo Djojopuspito perwakilan dari PPPI sebagai ketua kongres.

❖  RM Joko Marsaid perwakilan Jong Java sebagai wakil ketua kongres.

❖  Muhammad Yamin perwakilan dari Jong Soematranen Bond sebagai sekretaris.

❖  Amir Sjarifudin perwakilan Jong Bataks Bond sebagai bendahara.

❖  Johan Mohammad Cai perwakilan Jong Islamieten Bond sebagai pembantu I.

❖  R. Katjasoengkana perwakilan Pemoeda Indonesia sebagai pembantu II.

❖  R.C.I Sendoek perwakilan dari Jong Celebes sebagai pembantu III.

❖  Johannes Leimana perwakilan Jong Ambon sebagai pembantu IV.

❖  Moh. Rochjani Su’ud perwakilan Pemoeda Kaoem Betawi sebagai pembantu V.

Kongres Pemuda II dilaksanakan dalam 3 rapat, berturut-turut di gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), gedung Oost-Java Bioscoop dan rapat penutup di gedung Indonesische Clubgebouw. Lagu Indonesia Raya dilantunkan pada acara penutupan namun tanpa syair, hanya diminkan dengan biola oleh WR Supratman. Lagu tersebut disambut baik oleh pemuda.

Kemudian kongres Pemuda II ini ditutup dengan mengumumkan hasil kongres yang ditulis oleh Moh. Yamin yang awalnya dibacakan oleh Soegondo lalu kemudian dijelaskan secara rinci oleh Moh. Yamin.

Rumusan hasil Kongres Pemuda II tersebut saat itu disebut Sumpah Setia. Adapun isinya dalam ejaan yang belum disempurnakan sebagai berikut:

Pertama: “Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.”

Kedoea: “Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.”

Ketiga: “Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.”

maaf kalau salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bhayangkarafcke1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 23 Jul 23