Proses hukum adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh lembaga hukum, terutama hakim, untuk menerima, memeriksa, dan memutuskan perkara hukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Proses hukum biasanya terdiri dari tiga tahap utama, yaitu:

Tahap penyidikan: Tahap ini merupakan tahap awal dimana hakim atau lembaga hukum lainnya menerima laporan atau keluhan tentang tindakan yang dianggap melanggar hukum. Tahap ini juga merupakan tahap dimana hakim atau lembaga hukum lainnya melakukan penyidikan terhadap perkara tersebut untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan.

Tahap persidangan: Tahap ini merupakan tahap dimana hakim atau lembaga hukum lainnya mengeluarkan keputusan atas perkara yang disidik. Tahap ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

Pembacaan terdakwa: Tahap ini merupakan tahap dimana hakim atau lembaga hukum lainnya membacakan tuduhan atau dakwaan terhadap terdakwa.

Penyampaian bukti-bukti: Tahap ini merupakan tahap dimana hakim atau lembaga hukum lainnya menerima dan memeriksa bukti-bukti yang dianggap relevan dalam menentukan keputusan.

Pendengaran saksi: Tahap ini merupakan tahap dimana hakim atau lembaga hukum lainnya mendengarkan saksi-saksi yang dianggap memiliki informasi yang berguna dalam menentukan keputusan.

Pembelaan terdakwa: Tahap ini merupakan tahap dimana terdakwa atau kuasa hukumnya diberi kesempatan untuk membela diri atau menjelaskan keadaan yang sebenarnya.

Tahap penjatuhan hukuman: Tahap ini merupakan tahap terakhir dari proses hukum dimana hakim atau lembaga hukum lainnya menjatuhkan hukuman atas tindakan yang dianggap melanggar hukum. Hukuman tersebut dapat berupa denda, pidana penjara, atau tindakan lain yang dianggap sesuai dengan hukum yang berlaku.