1. Faktor keberagaman masyarakat di Indonesia yaitu:

• Agama dan kepercayaan
• Bahasa
• Budaya dan tradisi
• Ras dan etnis
• Sosial ekonomi
• Geografi dan lingkungan
• Sejarah dan pengalaman hidup.

2. Suku bangsa atau etnik didefinisikan sebagai kelompok orang yang memiliki kesamaan ciri-ciri seperti ras, bahasa, budaya, dan sejarah yang berbeda dari kelompok orang lain. Dalam bahasa Inggris, istilah "ethnic" berasal dari kata Yunani "ethnos" yang berarti "suku, bangsa, atau ras". Dalam istilah sosiologi, suku bangsa atau etnik sering digunakan untuk mengacu pada kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki identitas dan rasa persamaan yang kuat.

3. Ciri-ciri mendasar yang membedakan suku bangsa satu dengan yang lain:

• Ras: warna kulit, rambut, dan bentuk mata yang khas
• Bahasa: dialek atau bahasa ibu yang berbeda-beda
• Budaya: adat istiadat, tradisi, dan kebiasaan yang berbeda
• Sejarah: perbedaan dalam sejarah migrasi dan perkembangan masyarakat
• Geografi: lokasi geografis dan lingkungan alam yang berbeda
• Agama dan kepercayaan: perbedaan dalam agama dan keyakinan spiritual
• Sosial ekonomi: perbedaan tingkat sosial ekonomi, pendidikan, dan pekerjaan.

4. Contoh suku bangsa di Indonesia

• Suku Jawa: berasal dari pulau Jawa
• Suku Sunda: berasal dari pulau Jawa bagian barat
• Suku Batak: berasal dari pulau Sumatra bagian utara
• Suku Toraja: berasal dari Sulawesi Selatan
• Suku Asmat: berasal dari Papua.

5. Ras didefinisikan sebagai kelompok orang yang memiliki karakteristik fisik yang mirip, seperti warna kulit, bentuk mata, dan rambut. Dalam bahasa Inggris, istilah "race" berasal dari kata Latin "rasa" yang berarti "keturunan atau warisan". Dalam istilah sosiologi, ras sering digunakan untuk mengacu pada klasifikasi manusia berdasarkan karakteristik fisik yang dicirikan oleh genetika. Namun, pemikiran ini dapat dipertentangkan karena fakta bahwa ras tidak memiliki dasar biologis yang valid dan bahwa perbedaan ras adalah hasil dari konstruksi sosial dan budaya.