Nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memiliki hubungan yang erat dengan nilai ketaatan hukum. Berikut beberapa nilai kebangsaan dan ketaatan hukum yang terkait:

Bhineka Tunggal Ika (Persatuan dalam Keragaman): Nilai ini mempertegas pentingnya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam keragaman budaya, agama, dan suku. Ketaatan hukum merupakan bagian penting dalam memelihara persatuan dan kesatuan tersebut, karena hukum memastikan bahwa setiap individu harus menghormati hak-hak orang lain dan memenuhi tugas-tugas mereka.

Pancasila (Dasar Negara): Nilai ini menjadi landasan bagi sikap dan perilaku setiap warga negara, termasuk dalam hal memenuhi kewajiban hukum dan menghormati hak-hak orang lain. Ketaatan hukum memastikan bahwa setiap orang mematuhi norma dan peraturan yang berlaku sesuai dengan Pancasila.

Negara Kesatuan Republik Indonesia: Nilai ini menekankan pentingnya memelihara kesatuan dan integritas negara. Ketaatan hukum memastikan bahwa setiap orang mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku dalam negara, tanpa terkecuali, untuk memelihara kesatuan dan integritas negara.

Kerakyatan: Nilai ini mempertegas pentingnya partisipasi warga negara dalam pengambilan kebijakan dan pemerintahan negara. Ketaatan hukum memastikan bahwa setiap warga negara harus mematuhi peraturan yang dibuat melalui proses demokratis dan partisipatif, serta memenuhi kewajiban hukum dan memperjuangkan hak-hak mereka melalui jalur yang sesuai dengan hukum.