- Ciri khas masing masing Kalimantan (tengah, timur, barat, selatan,

Berikut ini adalah pertanyaan dari mamakumuhammadsafari pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

- Ciri khas masing masing Kalimantan (tengah, timur, barat, selatan, Utara) - Nama nama rumah adat masing masing Kalimantan - nama nama suku yang ada di masing-masing Kalimantan - nama pakaian adat​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penjelasan:

1. Rumah Adat Provinsi Aceh: Krong Bade

Rumah Krong Bade Aceh

Sumber : steemit.com

Rumah Krong Bade dari Aceh ini berbentuk memanjang dari timur ke barat menyerupai persegi panjang. Di bagian depan rumah dilengkapi dengan tangga untuk masuk ke dalam rumah.

Umumnya, tangga pada  rumah adat Aceh ini jumlahnya ganjil, yaitu sekitar 7 hingga 9 anak tangga.

2. Rumah Adat Sumatera Utara: Bolon

Rumah Bolon Sumatera Utara

Sumber : inhabitat.com

Pada rumah adat Bolon ini, terdapat dua bagian yang berbeda, yaitu Jabu Bolon dan juga Jabu Parsakitan. Jabu Bolon biasa menjadi tempat untuk keluarga besar, sedangkan Jabu Parsakitan adalah tempat untuk membicarakan masalah adat.

Keunikan dari rumah adat Sumatera Utara ini adalah tidak ada sekatan antara setiap ruangan. Jadinya, semua anggota keluarga tidur bersama di dalam ruangan besar.

3. Rumah Adat Sumatera Barat: Gadang

Sumatera Barat - Rumah Gadang

Sumber : quora.com

Rumah adat satu ini terlihat mewah, bukan? Berasal dari Sumatera Barat, rumah ini memiliki beberapa atap yang runcing dan menjulang ke atas.

Rumah adat Gadang terbuat dari ijuk dan bentuknya mirip seperti tanduk kerbau, yang melambangkan kemenangan suku Minang dalam perlombaan adu kerbau di Jawa.

4. Rumah Adat Riau: Selaso Jatuh Kembar

Riau - Rumah Adat Selaso Jatuh

Sumber : arcadiadesain.com

Rumah ini memiliki arti rumah dengan dua selasar. Masyarakat Riau tidak menjadikan Rumah Selaso Jatuh Kembar sebagai tempat tinggal mereka, tetapi hanya menggunakannya untuk acara adat.

5. Rumah Adat Kepulauan Riau: Rumah Atap Limas Potong

Kepulauan Riau - Rumah Atap Limas Potong

Sumber : backpackerjakarta.com

Rumah adat dari Kepulauan Riau ini terlihat sangat sederhana. Berbentuk seperti rumah panggung, yang memanjang ke belakang dengan dinding kayu tersusun secara vertikal.

Atap dari rumah adat Limas Potong memiliki lima bumbungan dengan menggunakan seng berwarna merah.

6. Rumah Adat Provinsi Bengkulu: Bubungan Lima

Bengkulu - Rumah Bubungan Lima

Sumber : daerahkita.com

Rumah adat dari Bengkulu ini memiliki tiang penopang dan menggunakan kayu khusus untuk membuatnya, yaitu kayu Medang Kemuning. Untuk memasuki rumah ini, Anda juga harus menggunakan tangga, yang berada pada bagian depan rumah.

Sama seperti rumah adat dari Riau, masyarakat Bengkulu menggunakan rumah ini untuk acara adat saja, bukan untuk menjadi tempat tinggal.

7. Rumah Adat Provinsi Jambi: Panggung

Jambi - Rumah Panggung

Sumber : ruangguru.co

Rumah adat provinisi dari Jambi ini adalah desain yang tertua di daerah tersebut, dengan bentuk persegi panjang. Rumah Adat Panggung dilengkapi dengan tangga di depan rumah.

Orang-orang sering menyebutkan bagian atap dari Rumah Panggung ini sebagai “Gajah Mabuk” karena bentuknya yang menyerupai perahu dengan ujung melengkung. Biasanya, rumah adat dari Jambi digunakan untuk tempat tinggal dan juga tempat bermusyawarah.

8. Rumah Adat Provinsi Lampung: Rumah Nuwo Sesat

Rumah adat Provinsi Lampung - Rumah Nuwo Sesat

Sumber : nesabamedia.com

Rumah adat Provinsi Lampung memiliki nama Nuwo Sesat. Ciri khas dari rumah ini adalah bentuknya panggung dan di sisi-sisinya terdapat ornamen yang khas. Biasanya, ukuran dari rumah ini sangat besar, tetapi saat ini banyak yang membuat Rumah Nuwo Sesat berukuran lebih kecil.

Namun, rumah ini tidak dibangun sebagai tempat tinggal. Sama seperti rumah adat lainnya,  Rumah Nuwo Sesat ini hanya dibangun untuk acara adat dan melakukan musyawarah.

9. Rumah Adat Sumatera Selatan: Rumah Limas

Sumatera Selatan - Rumah Limas

Sumber : indonesia.go.id

Rumah adat satu ini memiliki bentuk yang sesuai dengan namanya, yaitu menyerupai limas. Tamu yang berkunjung ke rumah ini harus singgah ke ruang atas atau teras rumah. Hal ini merupakan tradisi masyarakat Sumatera Selatan agar dapat merasakan budaya mereka, yang tampak pada ukiran di dalamnya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh adikusumaa98 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 09 Apr 23