Ideologi asing dapat mengancam integrasi nasional karena dapat memperkenalkan nilai-nilai yang berbeda dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat lokal. Ideologi asing bisa saja berbeda dengan ideologi yang dianut oleh negara tersebut, dan jika ideologi tersebut masuk dan dianut oleh sebagian masyarakat, hal itu bisa menyebabkan perpecahan dan ketidakharmonisan dalam masyarakat.

Selain itu, ideologi asing yang menyebarkan nilai-nilai yang bertentangan dengan nilai-nilai lokal juga bisa memicu konflik antar kelompok atau bahkan antar etnis. Misalnya, jika ada ideologi yang mempromosikan supremasi suatu ras atau agama tertentu, hal itu bisa menyebabkan ketidakadilan dan diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda.

Oleh karena itu, pemerintah perlu waspada dan mengontrol ideologi asing yang masuk ke negara tersebut. Pemerintah juga harus memastikan bahwa nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat tidak bertentangan dengan Pancasila atau ideologi nasional yang telah dianut oleh negara. Dengan cara ini, integrasi nasional dapat tetap terjaga, dan masyarakat dapat hidup harmonis dalam keragaman.