Date: Tantangan yang dihadapi dalam kearifan lokal di kota Palembang

Berikut ini adalah pertanyaan dari beryyy pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Date: Tantangan yang dihadapi dalam kearifan lokal di kota Palembang (Makanan Tradisional Pempek,Rumah Ulu Sumatera Selatan,dan Makanan Maksuba) ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

  1. Tantangan pertama yang dihadapi adalah perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin modern. Masyarakat Palembang yang dulunya banyak mengonsumsi makanan tradisional seperti pempek, kini mulai beralih ke makanan cepat saji yang lebih praktis dan mudah didapatkan. Hal ini menyebabkan penurunan minat dan permintaan terhadap makanan tradisional seperti pempek.
  2. Tantangan kedua adalah kurangnya pemahaman tentang nilai kearifan lokal. Masyarakat Palembang, terutama generasi muda, kurang memahami nilai-nilai dan sejarah dari kearifan lokal yang dimiliki. Hal ini dapat mengakibatkan terabaikannya kearifan lokal tersebut, bahkan sampai terlupakan.
  3. Tantangan ketiga adalah perubahan lingkungan. Palembang sebagai kota besar yang terus berkembang, mengalami perubahan lingkungan yang cepat. Perubahan tersebut dapat mengancam keberadaan warisan budaya seperti rumah ulu Sumatera Selatan yang dapat menjadi korban pembangunan.
  4. Tantangan keempat adalah kurangnya dukungan dari pemerintah. Pemerintah sebagai pemangku kepentingan diharapkan dapat memberikan dukungan dalam melestarikan kearifan lokal. Namun, dalam kenyataannya masih banyak kebijakan yang tidak mempertimbangkan nilai-nilai budaya lokal seperti dalam pengelolaan kawasan wisata.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh privattugas dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 08 Jun 23