1. Proses pergantian pemerintahan pada masa pembentukan RIS ke masa demokrasi liberal dimulai dengan pemberontakan terhadap pemerintahan Orde Baru. Pemberontakan ini melibatkan berbagai kelompok, termasuk kelompok militer, yang menentang kebijakan dan aktivitas korup dari pemerintahan Orde Baru. Setelah pemberontakan berakhir, terjadi pergantian sistem pemerintahan dari Orde Baru ke Reformasi. Reformasi ini menandai masa transisi menuju demokrasi liberal di Indonesia. Reformasi mencakup berbagai perubahan, termasuk pemilu yang lebih demokratis, penghapusan kediktatoran, dan pelaksanaan prinsip-prinsip hak asasi manusia.

2. Proses pergantian sistem pemerintahan dari masa Orde Baru ke masa Reformasi dimulai dengan pemberontakan terhadap rezim Orde Baru. Pemberontakan ini melibatkan berbagai kelompok, termasuk kelompok militer, yang menentang kebijakan dan aktivitas korup dari pemerintahan Orde Baru. Setelah pemberontakan berakhir, terjadi pergantian sistem pemerintahan dari Orde Baru ke Reformasi. Reformasi ini menandai masa transisi menuju demokrasi liberal di Indonesia. Reformasi mencakup berbagai perubahan, termasuk pemilu yang lebih demokratis, penghapusan kediktatoran, dan pelaksanaan prinsip-prinsip hak asasi manusia.

3. Salah satu perubahan yang terjadi setelah amandemen UUD NRI Tahun 1945 sehubungan dengan pembatasan kewenangan presiden adalah pembatasan penggunaan wewenang kekuasaan presiden. Selain itu, UU ini juga menetapkan hak-hak warga negara yang lebih luas, termasuk hak untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum, hak untuk menyampaikan pendapat secara bebas, dan hak untuk mengatur organisasi kemasyarakatan. Selain itu, UU ini juga menetapkan bahwa presiden hanya bisa membuat keputusan bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah.