Penjelasan:

Kedua orde tersebut dianggap gagal karena memiliki banyak kekurangan dan kontroversi dalam kebijakan politik dan pemerintahan. Orde lama dianggap gagal karena kebijakan ekonomi yang tidak berhasil dan krisis politik yang mengarah pada penggulingan Soekarno pada tahun 1966. Orde baru dianggap gagal karena adanya dugaan korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, serta tindakan represif dalam menangani oposisi politik. Oleh karena itu, meskipun keduanya berhasil mencapai beberapa kemajuan ekonomi dan sosial, tetapi kelemahan dalam pemerintahan dan politik membuat kedua orde tersebut dianggap gagal dalam memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat Indonesia.