Jawaban:

Indonesia merupakan negara maritim karena memiliki wilayah yang luas di perairan laut dan samudra. Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra, yaitu Benua Asia dan Australia serta Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Wilayah perairan Indonesia terdiri dari laut territorial, zona ekonomi eksklusif, dan landas kontinen.

Indonesia memiliki ribuan pulau yang tersebar di seluruh wilayah perairannya. Hal ini membuat Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, seperti ikan, minyak, gas, dan tambang. Sumber daya alam ini menjadi salah satu faktor penting dalam pembentukan Indonesia sebagai negara maritim.

Pembentukan Indonesia sebagai negara maritim juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang memperkuat sektor kelautan dan perikanan. Hal ini tercermin dalam berbagai program pembangunan, seperti pengembangan pelabuhan, pembangunan kapal, peningkatan infrastruktur perikanan, dan penguatan keamanan maritim.

Jenis-jenis negara maritim sendiri terbagi menjadi dua, yaitu negara maritim tradisional dan negara maritim modern. Negara maritim tradisional adalah negara yang memiliki kekayaan maritim yang besar dan memiliki pengaruh kuat di kawasan maritim. Contoh negara maritim tradisional adalah negara-negara di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Sementara itu, negara maritim modern adalah negara yang mengembangkan industri maritim dan memiliki kekuatan laut yang besar. Contoh negara maritim modern adalah Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang.

Secara keseluruhan, pembentukan Indonesia sebagai negara maritim dipengaruhi oleh faktor geografis, potensi sumber daya alam, dan kebijakan pemerintah. Dalam perkembangannya, Indonesia dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam dan memperkuat sektor kelautan dan perikanan untuk meningkatkan peran sebagai negara maritim dan memajukan perekonomian nasional.

Penjelasan: