Jawaban:

Sebutan bagi kaum yang menganggap bahwa pemberontakan sebagai suatu seni adalah romantisme revolusioner. Kaum ini muncul pada abad ke-19 di Eropa dan Amerika Utara, dan meyakini bahwa pemberontakan dan revolusi adalah ekspresi seni yang dapat menghasilkan perubahan sosial dan politik yang signifikan. Mereka menganggap perjuangan revolusioner sebagai bentuk seni yang paling tinggi, dengan seorang pemberontak atau revolusioner sebagai seniman yang menciptakan karya seni dengan tindakan mereka. Kaum romantisme revolusioner seringkali diidentifikasi dengan gerakan revolusioner seperti Revolusi Prancis dan Revolusi Rusia, serta gerakan kebangkitan nasional seperti Gerakan Kemerdekaan India dan Gerakan Kemerdekaan Afrika.

Penjelasan: