Berikut ini adalah pertanyaan dari iyonnuryunandis pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Memupuk kebangsaan sejak diri di sungai ceriasudah lebih 3 tahun Saya berjualan di sini belum pernah ada upacara bendera di sekolah ungkap Ibu Sora seorang penjual bubur di dekat Lapangan sekolah SDN 09 Sungai Ceria Anak ibu sarah juga bersekolah di SDN 09 Sungai ceria pagi ini anak ibu Sora Berangkat lebih awal dari biasanya untuk mengikuti upacara bendera itu anak saya yang pegang bendera aku Ibu Zahra bangga Perasaan baru dan bangga menggumpal di hati ibu Sora matanya membinar ketika melihat merah putih di Tiang Bendera diiringi lagu Indonesia Raya lagu kebangsaan Indonesia yang sudah lama terdengar tapi hari itu paduan suara anak-anak pelosok telah memecah Kesunyian pagi di sungai ceria membangkitkan Harapan Baru bagi generasi di desa.
tantangan pendidikan di desa Sungai ceria
Desa Sungai ceria terletak di kecamatan katungu Hulu Kabupaten Sintang perbatasan dengan Kecamatan Balai karangan Kabupaten Sanggau dan banyak berjarak 1,5 perjalanan darat dari Malaysia sementara ibukota Sintang membutuhkan sekitar 6 jam pelajaran dan mengenakan mobil dengan gaya 2,5 juta melalui Kabupaten Sanggau dan Sekadau jalur lainnya melewati sungai Kapuas dengan speedboat dan Pelabuhan raket sepadan menuju Kampung merekai di kecamatan katangau Hilir dan dengan biaya 200-300.000 dilanjutkan dengan perjalanan darat menggunakan motor selama 5 jam melewati perkebunan sawit dan kurang lebih 600-700 rupiah.
Desa Sungai ceria yang luas 2 kali lipat DKI Jakarta dihuni oleh 1649 jiwa atau 414 keluarga mata pencaharian utama warganya adalah bergabung dan menjadi khalifah atau buruh di perusahaan sawit juga masih ada yang mengandung masih mencari pasir emas di Sungai Kapuas pada tahun 2011 sampai 2014 Desa Sungai ceria menjadi lokasi tambang emas ilegal yang masih ramai waktu itu minuman keras jual dijual bebas di warung-warung kecil di desa tidak sedikit siswa yang mulai belajar mengonsumsi minuman keras pihak sekolah mengalami kesulitan menjaga sarana sekolah karena sering di rusak oleh remaja yang mabuk sarana yang biasa dirusak misalnya Jendela, pintu kelas, kursi, meja, papan tulis, dan lemari.
cerita selanjutnya ada di foto.
pertanyaan
1. Apa yang kamu pikirkan dan rasakan setelah membaca teks artikel tersebut?
2. Apa makna yang dijadikan dari teks artikel tersebut?
3. Apa hubungannya dengan materi yang telah disampaikan di atas?
4. nilai-nilai semangat dan komitmen kebangsaan apakah yang dapat diambil dari Alkitab di atas jika dikaitkan dengan penerapan sikap positif kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?
5. Bagaimanakah peran kalian jika melihat kondisi yang serupa dengan artikel di atas di daerah sekitarmu?
tantangan pendidikan di desa Sungai ceria
Desa Sungai ceria terletak di kecamatan katungu Hulu Kabupaten Sintang perbatasan dengan Kecamatan Balai karangan Kabupaten Sanggau dan banyak berjarak 1,5 perjalanan darat dari Malaysia sementara ibukota Sintang membutuhkan sekitar 6 jam pelajaran dan mengenakan mobil dengan gaya 2,5 juta melalui Kabupaten Sanggau dan Sekadau jalur lainnya melewati sungai Kapuas dengan speedboat dan Pelabuhan raket sepadan menuju Kampung merekai di kecamatan katangau Hilir dan dengan biaya 200-300.000 dilanjutkan dengan perjalanan darat menggunakan motor selama 5 jam melewati perkebunan sawit dan kurang lebih 600-700 rupiah.
Desa Sungai ceria yang luas 2 kali lipat DKI Jakarta dihuni oleh 1649 jiwa atau 414 keluarga mata pencaharian utama warganya adalah bergabung dan menjadi khalifah atau buruh di perusahaan sawit juga masih ada yang mengandung masih mencari pasir emas di Sungai Kapuas pada tahun 2011 sampai 2014 Desa Sungai ceria menjadi lokasi tambang emas ilegal yang masih ramai waktu itu minuman keras jual dijual bebas di warung-warung kecil di desa tidak sedikit siswa yang mulai belajar mengonsumsi minuman keras pihak sekolah mengalami kesulitan menjaga sarana sekolah karena sering di rusak oleh remaja yang mabuk sarana yang biasa dirusak misalnya Jendela, pintu kelas, kursi, meja, papan tulis, dan lemari.
cerita selanjutnya ada di foto.
pertanyaan
1. Apa yang kamu pikirkan dan rasakan setelah membaca teks artikel tersebut?
2. Apa makna yang dijadikan dari teks artikel tersebut?
3. Apa hubungannya dengan materi yang telah disampaikan di atas?
4. nilai-nilai semangat dan komitmen kebangsaan apakah yang dapat diambil dari Alkitab di atas jika dikaitkan dengan penerapan sikap positif kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?
5. Bagaimanakah peran kalian jika melihat kondisi yang serupa dengan artikel di atas di daerah sekitarmu?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. biasa saja
2. pergaulan bebas
3. pintar-pintarlah untuk memilih teman
4. semangat dalam menuntut ilmu
5. memilih teman yang baik dan selalu berkumpul/bersama orang-orang yang baik
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh muhammadwahyuaziro dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 03 Aug 23