Jawaban:

Permasalahan dalam pelaksanaan etonomi daerah adalah :

Eksploitasi pendapatan daerah

Kinerja yang sering kurang berkesinambungan

Memerlukan anggaran yang besar

Kepala daerah yang kurang bijaksana

Pembahasan :

Dalam pelaksanaannya, otonomi daerah memberikan kewenangan pemerintahan daerah untuk dapat mengurus dan mengatur sendiri urusan daerahnya. Pelaksanaan otonomi daerah ini merupakan wujud dari penerapan sistem desentralisasi yang berada di Indonesia. Namun, setiap kegiatan pasti memliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah permasalahan dalam pelaksanaan otonomu daerah.

Eksploitasi pendapatan daerah

Pendapatan daerah yang berasal dari pajak daerah atau bagian anggaran dari APBN boleh digunakan untuk kepentingan daerah. Namun, terkadang daerah melakukan terlalu berlebih unutk satu hal saja.

Kinerja yang sering kurang berkesinambungan

Tidak berkesinambungan kerja ini dapat terjadi jika kepala daerah kurang teliti dalam memutuskan atau mengambil langkah sehingga menyebabkan adanya pembenahan ulang dan membuang waktu. Ketidaksinambungan kerja ini dapat terjadi dengan DPRD, dengan pemerintah pusat, ataupun dengan pemerintah daerah yang berada di bawahnya.

Memerlukan anggaran yang besar

Semakin banyak daerah yang mengalami pemekaran maka juga akan semakin banyak membutuhkan perangkat daerah dan kepala daerah. Selain itu pembangunan dari program-program baru akan bermunculan sehingga membutuhkan anggaran yang besar. Belum lagi jika terjadi ketidakbijaksanaan perangkat daerah.

Kepala daerah yang kurang bijaksana

Ketidakbijaksanaan kepala daerah ini dapat berupa munculnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) yang dapat merugikan negara dan rakyat dengan jumlah yang besar.

Penjelasan:

maaf kalo salah semoga membantu