budaya gugur gunung istilah gugur gunung banyak dipakai dalam keseharian

Berikut ini adalah pertanyaan dari csitiawaliah pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Budaya gugur gunung istilah gugur gunung banyak dipakai dalam keseharian masyarakat Jawa di daerah Gunung Kidul sendiri gugur gunung merupakan wujud gotong royong yang telah lama ada di masyarakat Gunung Kidul gugur gunung merupakan aktivitas dalam suatu masyarakat yang saling berhubungan dan saling membantu dalam mewujudkan sebuah pekerjaan yang berguna untuk umum atau orang banyak jadi lebih mirip dengan kerja bakti atau gotong royong melalui hal ini banyak nilai moral yang dapat dipelajari biasanya gugur gunung dilakukan saat hari Minggu hari libur atau menjelang hari raya dan hari peringatan kemerdekaan membersihkan selokan atau parit membuat jalan setapak membangun pos kamling sehingga membuat jembatan merupakan serangkaian kegiatan yang melesyarakat Jawa sebut sebagai gugur gunung umumnya gugur gunung dilakukan secara kelompok misalnya satu kampung atau satu desa gugur gunung mengajarkan kita untuk mengerti makna ikhlas karena mereka yang mengikuti kegiatan ini tidak mengharapkan imbalan hanya didasari rasa ikhlas dan kepedulian selain itu kita juga belajar tentang mempunyai sikap dan sifat yang mau berkorban kita mengerti bahwa bagaimanapun kepentingan umum harusnya didahulukan daripada kepentingan pribadi meski harus mengorbankan waktu tenaga hingga mungkin harta hal itu tak akan jadi hambatan asalkan yang kita lakukan demi sebuah kemanusiaan *pertanyaan*carilah informasi mengenai peristiwa persatuan dan kesatuan di masyarakat Indonesia!
identifikasilah peristiwa tersebut dan hubungkan dengan sila-sila dalam Pancasila yang berhubungan dengan usaha meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa bacakan hasil di depan kelas dengan percaya diri!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Beberapa peristiwa yang terkait dengan persatuan dan kesatuan di masyarakat Indonesia antara lain :

• Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, yang menjadi tonggak sejarah bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaannya.

• Gerakan nasionalisme yang dipelopori oleh tokoh-tokoh seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan banyak lagi pada awal abad ke-20. Gerakan ini bertujuan untuk mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan di antara rakyat Indonesia dalam melawan penjajahan Belanda.

• Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955 di Bandung, Indonesia. Konferensi ini merupakan upaya Indonesia dan negara-negara lain di Asia dan Afrika untuk mengembangkan hubungan dan kerja sama yang lebih erat dalam rangka mencapai perdamaian dan kemakmuran yang lebih baik bagi rakyat mereka.

2. Salah satu sila dalam Pancasila yang berhubungan dengan usaha meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa adalah Sila ke-3, yaitu Persatuan Indonesia. Sila ini menegaskan pentingnya rakyat Indonesia untuk bersatu dan saling menghargai keberagaman suku, agama, ras, dan adat istiadat. Dalam konteks peristiwa di atas, proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan sebuah usaha untuk mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan di antara rakyat Indonesia dalam meraih kemerdekaannya. Gerakan nasionalisme juga menunjukkan usaha untuk membangkitkan rasa kebangsaan dan persatuan di antara rakyat Indonesia, sedangkan konferensi Asia-Afrika menunjukkan usaha untuk membangun hubungan dan kerja sama yang lebih erat antara negara-negara di kawasan Asia dan Afrika guna mencapai tujuan bersama. Dengan memperkuat persatuan dan kesatuan di antara rakyat dan negara-negara di Asia dan Afrika, diharapkan dapat menciptakan perdamaian, keamanan, dan kemakmuran yang lebih baik bagi semua orang.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh teamasia2 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 23 Jun 23