21. Perjuangan Bangsa Indonesia sebelum kebangkitan nasional terutama dilakukan oleh beberapa tokoh pergerakan seperti Kartini dan Sutomo, namun gerakan ini belum terorganisir dengan baik dan cenderung bersifat terpisah-pisah. Sedangkan setelah kebangkitan nasional, perjuangan Bangsa Indonesia menjadi lebih terorganisir dan bersatu, dibuktikan dengan terbentuknya organisasi-organisasi seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Partai Nasional Indonesia.

22. Budi Utomo adalah organisasi yang didirikan oleh para intelektual Jawa pada tanggal 20 Mei 1908. Organisasi ini merupakan organisasi pertama yang bergerak dalam bidang kebangkitan nasional dan memperjuangkan pendidikan, ekonomi, dan politik. Oleh karena itu, kebangkitan nasional di Indonesia dikaitkan dengan organisasi Budi Utomo karena organisasi ini menjadi tonggak awal kebangkitan nasional di Indonesia.

23. Tahap-tahap pembinaan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:

Pembentukan identitas nasional yang kuat

Peningkatan kesejahteraan rakyat

Peningkatan pendidikan dan pengembangan kebudayaan

Peningkatan infrastruktur nasional

Peningkatan kualitas pemerintahan dan keadilan sosial

24. Beberapa nilai-nilai ketokohan atau semangat yang dapat diteladani dari para tokoh kebangkitan nasional adalah:

Nasionalisme: semangat cinta tanah air dan persatuan

Patriotisme: semangat untuk berjuang demi kepentingan bangsa dan negara

Kemandirian: semangat untuk merdeka dan tidak bergantung pada negara lain

Keadilan: semangat untuk memperjuangkan hak dan keadilan sosial

Kerja keras: semangat untuk bekerja keras dan memajukan bangsa

25. Sebagai pelajar, kita harus menjadi konsumen informasi yang cerdas dan kritis. Ketika mendapatkan informasi, kita harus memeriksa sumbernya, mengecek kebenaran dan keakuratan informasi tersebut, serta mengecek apakah informasi tersebut bersifat bias atau tidak. Selain itu, kita juga harus memahami bahwa setiap orang memiliki hak untuk berbeda pendapat dan pandangan, sehingga kita harus menghargai perbedaan tersebut dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu kebenarannya.