Jawaban:

Berikut ini contoh dialog yang saya buat:

Anggota kelompok:

Andi

Budi

Cici

Dini

Andi: Halo semuanya, bagaimana kabarnya?

Budi: Kabar baik, Andi. Bagaimana denganmu?

Andi: Sama, terima kasih. Ada yang ingin kita bahas hari ini?

Cici: Aku ingin membahas tentang situasi kelas kita. Seperti yang kita semua ketahui, situasi kelas kita belum terlalu kondusif akhir-akhir ini.

Dini: Betul, ada beberapa siswa yang terkadang berisik saat guru sedang memberikan penjelasan. Bahkan beberapa kali, beberapa siswa terlambat masuk kelas.

Budi: Saya setuju. Ada apa sebenarnya dengan kelas kita?

Andi: Saya pikir ini mungkin terjadi karena beberapa siswa merasa tidak tertarik dengan pelajaran dan kurang disiplin. Mungkin kita bisa membuat sebuah musyawarah untuk membahas masalah ini.

Cici: Ya, saya setuju. Kita bisa memulainya dengan meminta pendapat dari masing-masing siswa.

Dini: Tapi bagaimana jika mereka tidak mau memberikan pendapat?

Budi: Kita bisa membuat survei singkat yang berisi pertanyaan tentang apa yang membuat mereka tidak tertarik dengan pelajaran dan bagaimana cara mengatasi masalah ini.

Andi: Tapi, bagaimana jika masalah ini disebabkan oleh kurangnya perhatian guru?

Cici: Kita bisa meminta masukan dari guru tentang apa yang bisa kita lakukan untuk membantu siswa yang kurang tertarik.

Dini: Sepertinya itu akan menjadi ide yang baik. Bagaimana jika kita mengatur waktu untuk membicarakan masalah ini dengan guru dan siswa?

Budi: Kita bisa mengatur jadwal pertemuan di luar jam pelajaran. Setelah itu, kita bisa membagikan hasil survei dan masukan dari guru.

Andi: Baiklah, itu ide yang baik. Kita bisa melakukannya minggu depan. Bagaimana menurut kalian?

Cici: Saya setuju.

Dini: Saya juga setuju.

Budi: Sama, saya setuju.

Andi: Baiklah, mari kita bertemu lagi minggu depan untuk membahas masalah ini lebih lanjut. Terima kasih semuanya.