Penjelasan:

Pada zaman dahulu, pengolahan bahan pakaian dilakukan dengan menggunakan bahan daun. Proses pengolahan dimulai dengan memilih daun yang akan digunakan, kemudian dicuci dan direndam dalam air agar daun tersebut lebih lentur dan mudah untuk diolah.

Setelah itu, daun tersebut dijemur hingga kering, kemudian dipipil atau dihaluskan menggunakan alat tradisional seperti lesung dan alu. Serat-serat daun yang telah dihaluskan kemudian dipintal menjadi benang menggunakan alat tenun tradisional.

Benang yang dihasilkan kemudian dijadikan kain melalui proses menenun. Kain yang telah jadi kemudian diwarnai dengan bahan alami seperti daun jati, kulit kayu, dan akar pohon jarak.

Meskipun proses pengolahan bahan pakaian dari bahan daun terbilang rumit dan memakan waktu yang cukup lama, namun pada masa itu hal ini merupakan satu-satunya cara untuk memperoleh pakaian. Selain itu, pengolahan bahan pakaian dari bahan alam juga dianggap lebih ramah lingkungan dan bersifat biodegradable.