Berikut ini adalah pertanyaan dari neisha173736shhs pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Ini ga ngasal ya, but tolong jadikan jawaban tercerdas, terima kasiiii ☺️
Penjelasan:
1. Perang Padri: Pihak yang diadu domba dalam perang Padri adalah pihak Padri melawan pihak kesultanan (dan suku-suku yang setia pada kesultanan), serta pihak Belanda yang berupaya memperluas kekuasaannya di wilayah tersebut. Penyebab utama perang Padri adalah konflik antara pihak yang ingin menerapkan Islam secara konservatif dengan pihak yang ingin mempertahankan adat istiadat setempat.
2. Perang Diponegoro: Pihak yang diadu domba pada Perang Diponegoro adalah antara pihak Belanda dan Pangeran Diponegoro beserta pasukannya. Penyebab adu domba ini adalah karena Pangeran Diponegoro menolak kebijakan pemerintah Hindia Belanda yang mengusik kekuasaan dan kepentingan para penguasa Jawa, termasuk Pangeran Diponegoro, serta penindasan dan eksploitasi rakyat. Belanda pun memanfaatkan perbedaan pandangan antara Pangeran Diponegoro dengan para pemimpin Jawa lainnya untuk memecah belah dan melemahkan perlawanan Diponegoro
3. Perang Bali: Pada perang ini terdapat adu domba antara putra Mahkota Bangli yang bernama Gusti Ngurah Made Pemecutan dengan Ida I Dewa Agung di Puru Pakualaman, Yogyakarta. Adanya konflik kepentingan dan kesalahpahaman antara Gusti Ngurah Made Pemecutan dengan Ida I Dewa Agung menjadi penyebab adu domba tersebut.
4. Perang Banjar: Perang Banjar terjadi antara tahun 1859 hingga 1905 dan melibatkan dua pihak yang diadu domba oleh Belanda, yaitu:
- Pangeran Antasari, pemimpin pasukan pemberontak Banjar yang menentang pajak karet yang diberlakukan oleh Belanda.
- Tumenggung Aria Wiraraja, pemimpin pasukan pro-Belanda yang dikenal dengan sebutan "Pemuda Tambo".
Belanda berhasil memanipulasi kedua pihak tersebut dengan cara menawarkan jabatan dan kekuasaan. Pangeran Antasari menolak tawaran tersebut dan memilih untuk terus berjuang melawan Belanda, sedangkan Tumenggung Aria Wiraraja menerima tawaran tersebut dan bersedia membantu Belanda dalam menghancurkan perlawanan Banjar.
5. Perang Aceh: Pada Perang Aceh, pihak yang diadu domba adalah Kesultanan Aceh melawan Belanda. Penyebab konflik antara kedua pihak antara lain adalah persaingan ekonomi, keinginan Belanda untuk menguasai sumber daya alam di Aceh, dan upaya Kesultanan Aceh untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayahnya. Belanda juga melakukan serangkaian ekspedisi militer ke Aceh yang memperburuk hubungan antara kedua pihak. Belanda juga mendorong raja-raja Aceh yang tidak puas dengan Sultan untuk memberontak. Praktik adu domba ini membuat perang berkepanjangan dan berdampak pada banyak korban jiwa dan kerugian ekonomi.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh AdhityaFawwaz dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 08 Jul 23