Penjelasan:

Masa remaja merupakan masa di mana seseorang tengah mencari jati diri mereka. Pada masa ini, para remaja akan memperlihatkan sejumlah kemampuan yang dimilikinya. Meski begitu, sejumlah masalah juga bisa terjadi dan mengikutinya.

Mulai dari permasalahan remaja yang sepele hingga berat sehingga mampu memberikan dampak buruk. Termasuk terhadap kesehatan mental para remaja. Permasalahan remaja juga bisa terjadi di mana saja, baik itu di lingkungan keluarga maupun sekolah. Sebagai orang tua, sudah seharusnya mengetahui permasalahan saat ini. Sebab, orang tua biasanya akan menjadi sosok yang diandalkan dalam menangani masalah remaja.

Lantas apa saja permasalahan remaja dan solusinya?

Jawaban: 1. Bullying

Bullying di sekolah memang menjadi permasalahan remaja yang masih terus berlangsung. Permasalahan ini juga terus menjadi sorotan akhir-akhir ini. Tidak sedikit para remaja mendapatkan perundungan, intimidasi, ejekan, ancaman hingga kekerasan. Bukan hanya di dunia nyata, bullying bisa juga terjadi di medis sosial. Mulai dari Facebook, Twitter hingga Instagram. Biasanya pelaku bullying akan mengejek, mengolok-ngolok hingga menyebarkan berita bohong atau hoax.

Seperti diketahui, masalah bullying atau perundungan dapat mengganggu kesehatan mental korbannya. Para remaja bisa memiliki perasaan tertekan, stres hingga depresi.

2. Masalah Pendidikan

Pendidikan juga bisa menjadi salah satu permasalahan remaja. Ini merupakan masalah yang paling umum dialami oleh mereka. Masih banyak para remaja yang kesulitan mengikuti pelajaran. Apalagi beberapa waktu lalu mereka diharuskan untuk belajar dari rumah karena pandemi.

Akibatnya, mereka tak jarang mendapat nilai buruk hingga dinilai tidak berprestasi. Karena itu pula, banyak dari mereka yang memilih untuk membolos sekolah. Bukan hanya itu saja, masalah pendidikan juga bisa datang dari orang tua.

Sadar atau tidak, beberapa orang tua masih sering menuntut sang anak untuk berprestasi dan meraih peringkat kelas. Jika tidak bisa, para orang tua juga kerap kali langsung membandingkan dengan orang lain. Nyatanya, hal ini lah yang justru menjadi beban serta tantangan para remaja.

3. Masalah Asmara

Permasalahan percintaan tak bisa dihindari dari para remaja. Selain itu, aktivitas seksual juga menjadi masalah remaja yang umum terjadi. Pada masa ini, remaja mulai menyukai lawan jenis dan mencoba menjalani hubungan percintaan. Tentu saja, hal ini mampu memicu pertengkaran, baik dari pasangan maupun orang tua.

Para remaja juga memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap aktivitas seksual. Sehingga, banyak dari mereka yang mulai mencoba melakukan hubungan seks bebas. Untuk itu, pendidikan seks di sekolah dan keluarga dibutuhkan untuk menghindari adanya aktivitas seks bebas.

4. Masalah Dengan Orang Terdekat

Tak hanya asmara, masalah dengan orang terdekat juga menjadi salah satu permasalahan remaja. Hal ini terjadi karena perasaan seorang anak remaja cenderung lebih sensitif dan labil. Sehingga sangat sulit dikendalikan.

Tak heran bila dinasihati orang tua, mereka terkadang tidak terima dan justru melawannya. Saat tersinggung pun dengan perkataan orang terdekatnya, mereka mungkin jadi memusuhi orang tersebut. Sebaliknya, para remaja juga dimusuhi sehingga membuatnya merasa stres dan depresi.

5. Depresi

Depresi juga menjadi salah satu permasalahan remaja yang sangat rentan terjadi. Bahkan, gangguan kesehatan mental ini kini semakin marak dialami oleh remaja. Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan. Selain itu, penderita juga merasa kehilangan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Penderita depresi juga tidak mampu membina hubungan baik dengan lingkungan sekitar. Depresi pada remaja umumnya bersumber pada rasa tertekan yang menuntut mereka. Misalnya tuntutan agar mendapatkan nilai tinggi, masalah dalam keluarga hingga tidak merasa bahagia dengan kehidupan yang dimiliki.

Cara Atasi Permasalahan Remaja

1. Pastikan anak remaja Anda merasa aman dan dicintai.

2. Orangtua harus bisa memahami perasaan anak.

3. Bina keluarga yang harmonis dan jauh dari kekerasan.

4. Lakukan hal yang menyenangkan bersama anak, seperti makan dan berolahraga bersama.

5. Tunjukkan bahwa Anda memercayai anak remaja Anda.

6. Tunjukkan bahwa Anda akan selalu siap membantu masalah yang sedang dihadapinya.

7. Jika anak remaja Anda melakukan kesalahan, pastikan tidak cepat-cepat menghakiminya. Tanyakan apa alasannya dan beri teguran yang tepat.

MAAF KALAU ADA SALAH:)

SEKIAN TERIMA KASIH^-^