Mengatasi peristiwa kelompok separatis bersenjata di Papua merupakan suatu tantangan yang kompleks, memerlukan pendekatan multi-dimensi dan interdisipliner. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi peristiwa tersebut antara lain:

1. Pendekatan dialogis dan persuasif: pemerintah dapat melakukan pendekatan dialogis dan persuasif kepada kelompok separatisme bersenjata di Papua untuk memperoleh pemahaman dan kesepakatan bersama. Dalam hal ini, pemerintah harus mampu menjalin dialog yang intensif dengan kelompok tersebut.
2. Peningkatan ekonomi: pemerintah dapat meningkatkan program pembangunan dan ekonomi di Papua sehingga masyarakat Papua merasa diperhatikan dan mendapatkan manfaat dari pembangunan tersebut. Hal ini dapat mengurangi rasa ketidakpuasan dan memberikan alternatif penghasilan yang halal.
3. Penguatan keamanan: pemerintah harus mengambil tindakan tegas terhadap kelompok separatisme bersenjata yang melakukan kekerasan dan merusak keamanan daerah. Hal ini dapat dilakukan melalui penguatan aparat keamanan dan penegakan hukum yang berkeadilan.
4. Pemberdayaan masyarakat: pemerintah juga dapat memperkuat pemberdayaan masyarakat melalui program-program sosial dan pendidikan. Hal ini dapat membantu masyarakat Papua dalam memahami hak-haknya dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan sosial dan politik.
5. Kerja sama internasional: pemerintah juga dapat mengembangkan kerja sama internasional untuk mencegah dan mengatasi peristiwa kelompok separatisme bersenjata di Papua. Kerja sama internasional dapat membantu dalam meningkatkan pemahaman global tentang situasi di Papua dan mendapatkan dukungan dari negara-negara lain untuk menyelesaikan masalah tersebut.