Tidak, memaksakan tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran dalam kelompok bukan merupakan cara yang digunakan untuk melakukan kejahatan. Tindakan tersebut dapat merujuk pada program pembatasan kelahiran atau kebijakan family planning yang diterapkan oleh pemerintah atau lembaga lainnya, dengan tujuan untuk mengendalikan tingkat kelahiran dalam suatu kelompok atau masyarakat.

Program pembatasan kelahiran atau kebijakan family planning sering dianggap sebagai cara efektif untuk mengurangi tingkat kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun, program tersebut juga sering menimbulkan kontroversi, terutama karena dianggap menghilangkan hak asasi manusia, seperti hak atas kebebasan reproduksi.