1. Sidang BPUPKI yang pertama dilaksanakan pada tanggal 19 Mei -1 Juni 1945 membahas mengenai usulan dasar negara. Dalam proses perumusan tersebut Ir. Soekarno, Muhammad Yamin dan Soepomo menyampaikan pendapatnya mengenai usulan dasar negara dan disepakatilah rumusan dari Ir Soekarno. Uraikanlah maksud dari rumusan dasar negara yang diusulkan oleh Ir Soekarno!2. Proses perumusan Pancasila diawali dengan pembentukan BPUPKI sebagai strategi politik bangsa Jepang untuk menarik simpati bangsa Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan saat terdesak oleh sekutu dalam Perang Asia Timur Raya. Uraikanlah mengapa bangsa Jepang melakukan strategi politik yang berbeda dari penjajah sebelumnya yang menggunakan strategi angkat senjata!

3. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945. Artinya Pancasila memiliki kedudukan yang penting bagi bangsa dan negara Indonesia. Selain memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, perlunya juga memahami sejarah lahirnya Pancasila. Sebagai generasi muda, uraikanlah mengapa perlu mempelajari dan memahami lahirnya Pancasila !

4. Komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dasar negara dapat diartikan sebagai suatu bentuk ikrar untuk merumuskan dasar negara dengan sebaik-baiknya dengan tujuan agar dapat dijadikan landasan berdirinya pemerintahan negara Indonesia merdeka. Komitmen para pendiri negara untuk mendirikan Indonesia hanya mungkin karena adanya prinsip kesepahaman dan perasaan bersama sebagai suatu bangsa. Prinsip yang mendasari komitmen tersebut adalah solidaritas, menghargai dan menerima perbedaan, dan musyawarah. Kemukakan contoh dalam kehidupan sehari-hari tindakan yang mencerminkan prinsip solidaritas, menghargai dan menerima perbedaan, dan musyawarah!

5. Salah satu semangat kebangsaan yang dimiliki para pendiri negara ialah semangat Patriotisme yaitu sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Uraikanlah pemahamanmu mengenai makna berperilaku rela berkorban demi bangsa dan negara!1. Sidang BPUPKI yang pertama dilaksanakan pada tanggal 19 Mei -1 Juni 1945 membahas mengenai usulan dasar negara. Dalam proses perumusan tersebut Ir. Soekarno, Muhammad Yamin dan Soepomo menyampaikan pendapatnya mengenai usulan dasar negara dan disepakatilah rumusan dari Ir Soekarno. Uraikanlah maksud dari rumusan dasar negara yang diusulkan oleh Ir Soekarno!

2. Proses perumusan Pancasila diawali dengan pembentukan BPUPKI sebagai strategi politik bangsa Jepang untuk menarik simpati bangsa Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan saat terdesak oleh sekutu dalam Perang Asia Timur Raya. Uraikanlah mengapa bangsa Jepang melakukan strategi politik yang berbeda dari penjajah sebelumnya yang menggunakan strategi angkat senjata!

3. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945. Artinya Pancasila memiliki kedudukan yang penting bagi bangsa dan negara Indonesia. Selain memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, perlunya juga memahami sejarah lahirnya Pancasila. Sebagai generasi muda, uraikanlah mengapa perlu mempelajari dan memahami lahirnya Pancasila !

4. Komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dasar negara dapat diartikan sebagai suatu bentuk ikrar untuk merumuskan dasar negara dengan sebaik-baiknya dengan tujuan agar dapat dijadikan landasan berdirinya pemerintahan negara Indonesia merdeka. Komitmen para pendiri negara untuk mendirikan Indonesia hanya mungkin karena adanya prinsip kesepahaman dan perasaan bersama sebagai suatu bangsa. Prinsip yang mendasari komitmen tersebut adalah solidaritas, menghargai dan menerima perbedaan, dan musyawarah. Kemukakan contoh dalam kehidupan sehari-hari tindakan yang mencerminkan prinsip solidaritas, menghargai dan menerima perbedaan, dan musyawarah!

5. Salah satu semangat kebangsaan yang dimiliki para pendiri negara ialah semangat Patriotisme yaitu sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Uraikanlah pemahamanmu mengenai makna berperilaku rela berkorban demi bangsa dan negara!​