Jawaban:

D. protes bangsa Indonesia terhadap Pemerintah kolonial Belanda dalam mengatur negara

Penjelasan:

Insiden-insiden di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Semarang pada awal kemerdekaan Indonesia menunjukkan wujud protes bangsa Indonesia terhadap pemerintah kolonial Belanda dalam mengatur negara. Pada saat itu, Indonesia sedang berjuang untuk mencapai kemerdekaan dan mengakhiri penjajahan Belanda yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Insiden di Bandung terjadi pada 23 Maret 1946, di mana pasukan Belanda menyerang markas Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan organisasi nasionalis di Gedung Societeit Concordia. Insiden ini merupakan respons terhadap pengumuman Pemerintah Belanda tentang pembentukan Negara Indonesia Timur yang ingin dipisahkan dari Republik Indonesia.

Insiden di Yogyakarta terjadi pada 1 Maret 1949, di mana pasukan Belanda menyerbu Yogyakarta dan menangkap Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Hatta. Tindakan ini merupakan bagian dari Agresi Militer Belanda II yang bertujuan untuk mengendalikan pemerintahan Indonesia dan memperoleh pengaruh di wilayah tersebut.

Insiden di Surabaya terjadi pada 10 November 1945, yang dikenal sebagai Pertempuran Surabaya. Di sini, pasukan Indonesia secara heroik melawan serangan tentara Belanda yang ingin merebut kembali kendali atas kota tersebut. Pertempuran Surabaya merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan Indonesia melawan penjajahan.

Insiden di Semarang terjadi pada 14 Oktober 1945, di mana pasukan Indonesia berhasil merebut kembali kota Semarang setelah penyerbuan Jepang. Pasukan Indonesia melakukan perlawanan terhadap pasukan Belanda yang mencoba menduduki kembali kota tersebut. Insiden ini juga menunjukkan keteguhan dan semangat perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan.

Melalui insiden-insiden ini, bangsa Indonesia menunjukkan protes dan perlawanan terhadap upaya Pemerintah kolonial Belanda untuk mengendalikan dan mengatur negara. Ini merupakan bagian dari perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan, menjaga kehormatan bangsa, dan menunjukkan keberanian pemuda Indonesia yang merupakan kekuatan dari bangsa itu sendiri.