Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu mengetahui bahwa NaCHO2 akan terdisosiasi dalam larutan menjadi Na+ dan CHO2-. Karena asam format lemah (HCHO2) merupakan asam lemah yang terdisosiasi menjadi CHO2- dan H+, maka reaksi ionisasi larutan NaCHO2 dapat ditulis sebagai berikut:

CHO2- + H2O ↔ HCHO2 + OH-

Kemudian, kita dapat menentukan konsentrasi H+ menggunakan konstanta disosiasi asam (Ka):

Ka = [H+][CHO2-]/[HCHO2]

Sehingga, kita bisa menentukan konsentrasi H+ dengan mengalikan Ka dengan konsentrasi CHO2- dan membaginya dengan konsentrasi HCHO2:

[H+] = Ka x [CHO2-]/[HCHO2]

Kita dapat menghitung konsentrasi CHO2- dari konsentrasi natrium format menggunakan stoikiometri:

1 mol NaCHO2 menghasilkan 1 mol CHO2-

Maka, konsentrasi CHO2- = konsentrasi NaCHO2 = 0,35 M

Kita juga dapat mengasumsikan bahwa konsentrasi OH- yang terbentuk sangat kecil dan dapat diabaikan. Sehingga, pH dapat dihitung menggunakan rumus:

pH = -log[H+]

Substitusi nilai yang diketahui:

Ka = 1,8 x 10^-4

[CHO2-] = [NaCHO2] = 0,35 M

[HCHO2] = 0 (karena larutan NaCHO2 tidak mengandung asam format)

[H+] = Ka x [CHO2-]/[HCHO2] = 1,8 x 10^-4 x 0,35/0 = tak hingga (nilai tidak terhingga besar)

pH = -log[H+] = -log tak hingga = 0

Jadi, pH larutan NaCHO2 adalah 0.