Jawaban:

Penjelasan:

Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, seorang warga negara Indonesia dapat kehilangan kewarganegaraannya dalam beberapa kondisi, antara lain:

1. Mengajukan permohonan untuk melepaskan kewarganegaraan Indonesia secara sukarela dan sah, serta sudah memperoleh kewarganegaraan dari negara lain atau akan memperolehnya.
2. Secara sukarela dan sah memperoleh kewarganegaraan negara asing tanpa memperoleh izin dari pemerintah Indonesia.
3. Secara sukarela dan sah melakukan tindakan atau pekerjaan yang dengan jelas menunjukkan bahwa yang bersangkutan telah meninggalkan kewarganegaraan Indonesia, misalnya dengan mengikuti pengambilan sumpah atau tanda penghormatan kepada negara atau pemerintah asing.
4. Terlibat dalam kegiatan yang merugikan kepentingan negara dan bangsa Indonesia, misalnya melakukan kegiatan teroris atau merusak ketertiban umum.
5. Dalam jangka waktu lima tahun tidak memberikan keterangan atau menolak memberikan keterangan kepada pejabat yang berwenang tentang kewarganegaraannya dan kedudukannya sebagai warga negara Indonesia dan/atau warga negara asing.

Perlu dicatat bahwa kehilangan kewarganegaraan Indonesia harus disetujui oleh Presiden atau pejabat yang ditunjuk oleh Presiden, dan dapat diprotes oleh yang bersangkutan atau keluarganya.