Pengenalan Pancasila sebelum Reformasi 1998 mengalami berbagai cobaan, termasuk munculnya berbagai pemberontakan di masa Orde Lama dan upaya untuk mengeksploitasi Pancasila atas nama kekuasaan di rezim Orde Baru. Setelah Suharto lengser dari kursi kepresidenan pada era reformasi 1998, penerapan Pancasila juga terganjal banyak godaan. Berakhirnya Orde Baru telah membuka pintu-pintu kebebasan bagi bangsa Indonesia di hampir semua aspek kehidupan. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila mampu mengintegrasikan beberapa nilai baru ke dalam kehidupan berbangsa. Namun, meski sifatnya terbuka, Pancasila harus dijaga kemurniannya agar tidak terancam oleh ideologi lain. Munculnya ideologi lain tidak lepas dari perkembangan teknologi informasi, seperti merebaknya berbagai platform media sosial (social media), media online.

Pembahasan

Pancasila berperan penting dalam memberikan arah dan pedoman bagi bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita luhurnya. Selain itu, Pancasila juga berperan sebagai stabilisator keamanan nasional, memberikan payung bagi masyarakat yang beragam untuk membangun bangsa yang bersatu dan padu. Sukarno, presiden pertama Republik Indonesia, mengatakan bahwa Pancasila dapat digambarkan sebagai grond slag filosofis (pandangan hidup suatu bangsa) dan mengandung dua fungsi: dan kehidupan nasional. Pancasila merupakan dasar negara dalam berbagai bidang penyelenggaraan negara seperti hukum, politik, ekonomi dan kemasyarakatan.

Pelajari Lebih Lanjut

Materi tentang penerapan pancasila yomemimo.com/tugas/30840560

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1