Jawaban:

bantu jawab y kak

Penjelasan:

Perlawanan rakyat Sulawesi terjadi pada abad ke-17 M yang di pimpin Sultan Hassanuddin untuk melawan VOC.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut.

Perlawanan rakyat Sulawesi terjadi pada abad ke-17 M yang di pimpin Sultan Hassanuddin. Makassar di Sulawesi adalah kerajaan dagang yang dipimpin oleh Sultan Hasanuddin. Otak Makassar sangat strategis yaitu di jalur perdagangan antara Malaka dan Maluku. Kota pelabuhan yang bernama Somba Opu. Pada masa keemasannya sombaopu banyak didatangi oleh pedagang-pedagang dari berbagai belahan dunia seperti Inggris, Denmark, dan Portugis. Ramainya Pelabuhan dagang Somba Opu, menarik VOC untuk menguasai Makassar.

Awalnya VOC mengirim utusan kepada raja Makassar untuk mengadakan kerjasama dalam perdagangan, sambut baik. Dalam perkembangannya hubungan tersebut berubah menjadi permusuhan, karena VOC ingin menerapkan monopoli perdagangan rempah-rempah di Makassar, menyerang wilayah Banda, para pedagang Makassar membeli rempah-rempah di Maluku dll. Hal tersebut sontak ditolak oleh Sultan Hasanuddin, pasaran VOC menjadi saingan dagang. Pada tahun 1634 VOC mengirimkan armadanya untuk mengepung Bandar Somba Opu, tujuannya ialah untuk membuat Pelabuhan Somba Opu tidak ramai oleh kapal-kapal dagang. Akhirnya terjadi perang pada tahun 1667 antara rakyat Makassar melawan VOC, saat itu VOC dipimpin oleh Jenderal Cornelis Speelman.

Dengan demikian, perlawanan rakyat Sulawesi terjadi pada abad ke-17 M yang di pimpin Sultan Hassanuddin untuk melawan VOC.

Semoga membantu yaa ;)