Lima dari delapan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah diantaranya adalah mencuci tangan, mengonsumsi jajanan sehat, olahraga yang teratur dan terukur, membuang sampah pada tempatnya, dan melakukan pengukuran tinggi dan berat badan secara teratur.

Adapun bentuk kerjasama yang dapat dilakukan untuk menciptakan masyarakat sehat di lingkungan sekolah diantaranya dengan memaksimalkan piket kelas, mengadakan lomba kebersihan, dan melakukan pengawasan terhadap kebersihan saran prasarana seperti kamar kecil dan kantin.

Penjelasan:

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan praktik berperilaku yang mengajarkan anak untuk bersikap bersih dan peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan. Pendidikan PHBS merupakan perwujudan dari UU nomor 36 tahun 2009 pasal 75 tentang kesehatan sekolah. Beberapa contoh PHBS yang perlu diterapkan di lingkungan sekolah adalah:

1. Membangun kebiasan mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir.
2. Mengonsumsi makanan/jajanan yang sehat.
3. Olahraga teratur dan terukur.
4. Membuang sampah pada tempatnya.
5. Melakukan pengukuran tinggi dan berat badan secara teratur.

Adapun bentuk kerjasama yang dapat dilakukan untuk menciptakan masyarakat sehat di lingkungan sekolah diantaranya adalah:

• Kerja sama pihak sekolah dan murid : Memaksimalkan piket, jumsih (jum'at bersih), dan lomba kebersihan antar kelas.
• Kerja sama pihak sekolah dan luar (pihak orang tua, dinas, lembaga sosial, dll) : Penyediaan sarana prasaran kebersihan yang mumpuni (tempat sampah, wc yang bersih), pengontrolan kualitas jajanan di kantin.

Pelajari lebih lanjut :

Delapan indikator PHBS : yomemimo.com/tugas/24462452

Detil jawaban :

Kelas : 8

Mapel : Penjaskes

Bab : Budaya Hidup Sehat

Kode : 8.22.9

Kata kunci : phbs, sekolah

#TingkatkanPrestasimu