1.apa dampak ancaman terhadap kedaulatan negara yang bersifat multidimensional dalam era globalisasi?2. apa wujud dari berkorban untuk menghadiri tidak berbuat sesuatu yang merugikan bangsa dan negara dengan menunjukkan sikap rela berkorban?​

1. Dampak ancaman terhadap kedaulatan negara dalam era globalisasi:

1. Penetrasi Ekonomi Asing: Negara rentan terhadap ketergantungan ekonomi pada negara lain karena investasi asing dan perdagangan internasional yang tinggi.

2. Interdependensi Global: Keputusan negara lain dapat mempengaruhi negara secara langsung, mengurangi kemandirian dalam pengambilan keputusan.

3. Penyebaran Teknologi dan Informasi: Penyebaran teknologi dan informasi dapat mengancam kontrol dan keamanan negara terhadap aspek tersebut.

4. Organisasi dan Perjanjian Internasional: Keikutsertaan dalam organisasi dan perjanjian internasional membatasi kebebasan negara dalam pengambilan keputusan.

5. Ancaman Keamanan Non-Militer: Ancaman seperti terorisme, kejahatan lintas batas, perubahan iklim, dan penyebaran penyakit memerlukan kerjasama internasional.

Negara perlu menjaga keseimbangan antara partisipasi dalam globalisasi dan perlindungan kedaulatan nasional melalui langkah-langkah seperti memperkuat sektor ekonomi, membangun kapasitas teknologi, dan menjalin kerjasama internasional yang saling menguntungkan.

2. Wujud dari berkorban untuk tidak berbuat sesuatu yang merugikan bangsa dan negara dengan menunjukkan sikap rela berkorban dapat meliputi:

1. Menjalankan Kepatuhan Hukum: Mengikuti aturan hukum yang berlaku di negara tersebut, meskipun terkadang memerlukan pengorbanan pribadi.

2. Menjaga Keutuhan Negara: Bersedia mengorbankan kepentingan pribadi untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara, serta menolak segala bentuk tindakan yang dapat merusak keutuhan bangsa.

3. Menghormati Nilai-nilai Nasional: Menjaga kesopanan, etika, dan menghormati nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat dan negara, serta menolak segala bentuk perilaku yang merugikan citra bangsa.

4. Menjunjung Tinggi Keadilan Sosial: Siap berkorban dalam rangka menciptakan keadilan sosial, termasuk mendukung kebijakan redistribusi kekayaan, kesempatan, dan sumber daya bagi kesejahteraan masyarakat secara adil.

5. Mengambil Bagian dalam Pembangunan: Aktif terlibat dalam upaya pembangunan negara, baik melalui partisipasi dalam kegiatan sosial, ekonomi, maupun politik yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan bersama.

Melalui sikap rela berkorban dan tidak berbuat sesuatu yang merugikan bangsa dan negara, individu dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun dan memajukan negara mereka.

Jangan lupa untuk memberikan jawaban tercedas ya kak, Semoga membantu