Jawaban:

Konstitusi tidak sederajat adalah sebuah konsep yang menyatakan bahwa tidak semua pasal-pasal dalam sebuah konstitusi memiliki bobot yang sama. Dalam konstitusi tidak sederajat, ada pasal-pasal yang memiliki bobot yang lebih tinggi dibanding pasal-pasal lainnya, sehingga harus diutamakan dalam pelaksanaannya.

Contohnya, dalam konstitusi Indonesia, pasal-pasal yang termasuk dalam Bagian Kesatu (Pasal 1 sampai Pasal 37) merupakan pasal-pasal yang memiliki bobot yang lebih tinggi dibanding pasal-pasal lainnya, karena mengatur tentang hak asasi manusia, kebebasan, dan keadilan. Oleh karena itu, pasal-pasal tersebut harus diutamakan dalam pelaksanaannya, sementara pasal-pasal lainnya boleh saja diubah atau ditambah sesuai dengan kebutuhan dan keadaan yang terjadi.

Konstitusi tidak sederajat sering digunakan untuk menjamin bahwa hak asasi manusia dan prinsip-prinsip dasar yang tercantum dalam konstitusi tidak dapat diubah atau dilanggar oleh pihak-pihak manapun. Dengan demikian, konstitusi tidak sederajat bertujuan untuk menjamin stabilitas dan kepastian hukum di suatu negara.