Jawaban:

Pasal IV Aturan Transisi Undang-Undang Dasar 1945 memang menjadi argumen Belanda untuk menuduh Indonesia sebagai negara yang otoriter karena memberikan kekuasaan yang terlalu besar kepada Presiden dan tidak mengakui hak-hak daerah.

Untuk melawan propaganda Belanda di dunia internasional, pemerintah Indonesia mengeluarkan tiga buah maklumat yang disebut sebagai "Trisakti". Ketiga maklumat tersebut adalah:

Maklumat Pertama: Mengenai Kedaulatan Negara, yang dikeluarkan pada tanggal 17 Agustus 1945, yaitu pada saat Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Maklumat ini menyatakan bahwa Indonesia adalah sebuah negara yang merdeka dan berdaulat, dan bahwa kedaulatan itu berada pada rakyat Indonesia.

Maklumat Kedua: Mengenai Rakyat Indonesia, yang dikeluarkan pada tanggal 20 Mei 1946. Maklumat ini menekankan pentingnya perjuangan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan dan membangun negara, serta menyatakan bahwa kedaulatan ada pada rakyat dan bukan pada pemerintah atau Presiden.

Maklumat Ketiga: Mengenai Ekonomi Nasional, yang dikeluarkan pada tanggal 20 Juni 1947. Maklumat ini menegaskan pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam Indonesia untuk kesejahteraan rakyat dan pembangunan negara, serta menetapkan prinsip-prinsip ekonomi nasional yang berlandaskan keadilan sosial dan kemandirian ekonomi.

Ketiga maklumat tersebut bertujuan untuk menegaskan kembali bahwa Indonesia adalah negara yang merdeka dan berdaulat, dan bahwa kekuasaan ada pada rakyat dan bukan pada pemerintah atau Presiden. Maklumat-maklumat tersebut juga menegaskan prinsip-prinsip dasar ekonomi nasional yang adil dan mandiri. Dengan demikian, maklumat-maklumat tersebut membantah tuduhan Belanda bahwa Indonesia adalah negara yang otoriter dan menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang berlandaskan prinsip-prinsip demokratis dan keadilan sosial.