Penyusunan teks sumpah pemuda dalam kongres pemuda II melibatkan beberapa tokoh di antaranya sebagai berikut:

1. Mohammad Yamin : Merumuskan ikrar yang berbunyi, "Bahasa persatuan Indonesia adalah bahasa Indonesia."
2. Soegondo Djojopoespito : Berperan sebagai pemimpin Kongres Pemuda II
3. Soenario Sastrowadoyo :Pada naskah sumpah Pemuda bertugas sebagai Penasihat umum.
4. WR Supratman : Sebagai pencetuskan lagu kebangsaan Indonesia, yaitu "Indonesia Raya."
5. Djoko Marsaid : Sebagai Wakil pemimpin Kongres Pemuda II  
6. Amir Syarifuddin : Pemegang keuangan dalam perumusan naskah Sumpah Pemuda.
7. Sarmidi Mangoensarkoro : Juru bicara pada perumusan naskah Sumpah Pemuda.
8. Sie Kong Liong : Menyiapkan rumah sebagai ruang Kongres Pemuda II
9. Kartosuwiryo : Pengatur kelengkapan dan berkas dalam perumusan naskah Sumpah Pemuda
10. Johannes Leimena : Satu-satunya mahasiswa yang menjadi panitia Kongres Pemuda II.

Pembahasan:

Setelah penyusunan teks Sumpah Pemuda selesai, pada tanggal 28 Oktober 1928 pada pukul 10 malam, semua anggota Konferensi Pemuda Kedua diminta untuk bertemu untuk merumuskan kesimpulan konferensi. Pada hari yang sama, Ketua DPR Soegondo Djojopoespito membacakan naskah dan mendapat persetujuan dari para peserta. Ketika dibacakan, resolusi Kongres disebut Sumpah Pemuda, yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda. Pentingnya Konferensi Pemuda ke-2 adalah untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan pemuda Indonesia.

Pelajari lebih lanjut :

Pelajari lebih lanjut mengenai sumpah pemuda yomemimo.com/tugas/14108687

#BelajarBersamaBrainly#SPJ4