1. Sebutkan hasil konggres ke satu Budi Utomo 2. Tuliskan

Berikut ini adalah pertanyaan dari RASYA1167 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1. Sebutkan hasil konggres ke satu Budi Utomo 2. Tuliskan 5 perbedaan perjanjian sebelum tahun 1908dan sesudah 1908 3. Sebutkan 3 perilaku kebangkitan sebelum 1908 dan sesudah 1908 4. Tuliskan 4 nilai religius dalam kehidupan sehari-hari 5. Sebutkan beberapa faktor yang menyebabkan semakin lambannya Budi Utomo​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Kongres ke satu Budi Utomo yang diadakan pada tanggal 20 Mei 1908 di Yogyakarta menghasilkan beberapa kesimpulan, antara lain:
- Pendirian organisasi Budi Utomo sebagai wadah pergerakan nasional Indonesia yang bertujuan untuk memperbaiki keadaan bangsa melalui pendidikan, khususnya pendidikan moral.

- Pemilihan Dr. Sutomo sebagai ketua umum Budi Utomo.

- Pembentukan Komisi Pusat yang bertugas mengkoordinasikan kegiatan Budi Utomo di seluruh wilayah Hindia Belanda.


2. Lima perbedaan perjanjian sebelum tahun 1908 dan sesudah 1908 antara lain:
-    Sebelum tahun 1908, perjanjian antara pihak Eropa dan pihak pribumi cenderung tidak adil dan merugikan pihak pribumi. Setelah tahun 1908, perjanjian mulai dilakukan dengan cara yang lebih adil dan seimbang.

-    Sebelum tahun 1908, pihak pribumi tidak memiliki wakil yang dapat mengajukan kepentingannya dalam perundingan dengan pihak Eropa. Setelah tahun 1908, muncul tokoh-tokoh nasionalis yang dapat menjadi wakil pihak pribumi dalam perundingan.

-    Sebelum tahun 1908, perjanjian dilakukan secara rahasia dan tidak melibatkan masyarakat. Setelah tahun 1908, perjanjian dilakukan secara terbuka dan melibatkan masyarakat.

-   Sebelum tahun 1908, perjanjian dilakukan secara individual antara pihak Eropa dan pihak pribumi. Setelah tahun 1908, perjanjian dilakukan melalui organisasi nasionalis yang menjadi wakil pihak pribumi.

-   Sebelum tahun 1908, perjanjian tidak memperhatikan hak-hak asasi manusia, termasuk hak atas tanah dan hak atas pendidikan. Setelah tahun 1908, perjanjian mulai memperhatikan hak-hak asasi manusia, terutama hak atas tanah dan hak atas pendidikan.

3.    Tiga perilaku kebangkitan sebelum tahun 1908 dan sesudah 1908 antara lain:

-    Sebelum tahun 1908, perlawanan terhadap kolonialisme dilakukan melalui gerakan-gerakan lokal yang masih terbatas dalam skala wilayah atau suku. Setelah tahun 1908, gerakan nasionalis mulai muncul dan melibatkan masyarakat dari berbagai suku dan wilayah di Indonesia.

-    Sebelum tahun 1908, perlawanan terhadap kolonialisme dilakukan dengan cara-cara yang masih konvensional seperti pemberontakan, sabotase, dan perang gerilya. Setelah tahun 1908, perlawanan dilakukan dengan cara-cara yang lebih politis, seperti aksi demonstrasi, gerakan petisi, dan pembentukan organisasi nasionalis.

-    Sebelum tahun 1908, perlawanan terhadap kolonialisme masih dipimpin oleh tokoh-tokoh yang berlatar belakang kerajaan atau bangsawan. Setelah tahun 1908, perlawanan mulai dipimpin oleh tokoh-tokoh dari kalangan intelektual dan kaum buruh.

4. 4 nilai religius dalam kehidupan sehari-hari:

a. Keadilan: Keadilan adalah nilai yang sangat penting dalam agama-agama besar. Dalam kehidupan sehari-hari, nilai ini dapat diterapkan dengan cara menghormati hak orang lain dan memperlakukan semua orang dengan adil dan sama rata.

b. Kasih sayang: Kasih sayang adalah nilai yang erat kaitannya dengan agama-agama besar. Nilai ini dapat diterapkan dengan cara menghargai keberadaan orang lain dan berusaha membantu mereka ketika mereka membutuhkan bantuan.

c. Kerendahan hati: Kerendahan hati adalah nilai yang penting dalam agama-agama besar. Nilai ini dapat diterapkan dengan cara mengakui kelemahan dan kesalahan kita, serta berusaha untuk belajar dari pengalaman dan kesalahan tersebut.

d. Kebajikan: Kebajikan adalah nilai yang juga sangat penting dalam agama-agama besar. Nilai ini dapat diterapkan dengan cara menjaga integritas diri dan bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip moral yang baik.

5.    Faktor-faktor yang menyebabkan semakin lambatnya Budi Utomo bisa menjadi:

a. Perubahan kondisi sosial dan politik: Perubahan kondisi sosial dan politik yang terjadi di Indonesia dapat menyebabkan perubahan dalam pandangan dan nilai-nilai masyarakat, termasuk pandangan terhadap nasionalisme dan pendidikan.

b. Kemajuan teknologi: Kemajuan teknologi dapat menyebabkan perubahan dalam cara orang belajar dan berkomunikasi, yang dapat mempengaruhi minat dan dukungan terhadap organisasi seperti Budi Utomo.

c. Tersaingi oleh organisasi lain: Budi Utomo mungkin tersaingi oleh organisasi lain yang lebih populer atau memiliki tujuan yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat.

d. Kurangnya pemimpin yang mampu memperkuat organisasi: Kurangnya pemimpin yang mampu memperkuat organisasi dan menjaga kesinambungan organisasi dapat menyebabkan semakin lambatnya pertumbuhan dan pengaruh Budi Utomo.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ryuziux dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 06 Jun 23