Jawaban:

Masyarakat Desa Bengkala di Bali menggunakan bahasa isyarat karena mayoritas penduduk di desa tersebut menderita tuli genetik atau disebut juga tuli konduktif genetik. Hal ini disebabkan oleh faktor genetik yang diturunkan secara turun-temurun dalam keluarga di desa tersebut.

Dengan kondisi tersebut, bahasa isyarat merupakan satu-satunya cara masyarakat desa Bengkala untuk berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain, sehingga bahasa isyarat menjadi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa isyarat yang digunakan oleh masyarakat Desa Bengkala telah berkembang secara alami dalam masyarakatnya selama bertahun-tahun dan diwariskan secara turun-temurun.

Karena bahasa isyarat ini memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari penduduk desa Bengkala, maka pemerintah Indonesia telah mengakui bahasa ini sebagai bahasa resmi, bahkan telah mengintegrasikannya ke dalam kurikulum sekolah di daerah tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahasa isyarat ini tetap dijunjung tinggi dan dipertahankan sebagai warisan budaya yang sangat berharga bagi warga desa Bengkala dan Indonesia pada umumnya.